Pj Walikota Budi Utama Hadiri Rakor Bersama BPJS Kesehatan Pangkalpinang
Pj Walikota Budi Utama Hadiri Rakor Bersama BPJS Kesehatan Pangkalpinang ( Kominfo PGK)

Pj Walikota Budi Utama Hadiri Rakor Bersama BPJS Kesehatan Pangkalpinang

27 September 2024 18:37 WIB

SONORABANGKA.ID - Dalam rangka optimalisasi Program Universal Health Coverage (UHC), Pemerintah Kota Pangkalpinang mengadakan rapat koordinasi bersama BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Makan Warkop Papa, Rabu(25/9/2024).

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita.

 

Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menyampaikan pentingnya pertemuan ini untuk meningkatkan akurasi data peserta BPJS Kesehatan, khususnya bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah Kota. Ia menjelaskan bahwa telah terjadi pengurangan peserta PBI yang ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Kemensos dan Pemprov, sehingga beberapa warga Pangkalpinang tidak lagi masuk dalam kategori penerima bantuan iuran.

“Hari ini kita melakukan rapat terkait optimalisasi UHC di Kota Pangkalpinang. Ada pengurangan peserta dari Kemensos dan Pemprov, sehingga beberapa warga kita tidak masuk lagi ke dalam PBI,” jelas Budi.

Menurutnya, pemerintah daerah akan melakukan verifikasi dan pemilahan ulang data peserta BPJS, dengan prioritas diberikan kepada warga yang benar-benar layak mendapatkan bantuan.

“Insya Allah, Kota Pangkalpinang bisa mengcover kembali warga yang layak dengan memilah mana yang harus dibantu,” tambahnya.

Budi menjelaskan bahwa anggaran yang dimiliki pemerintah kota tidak mencukupi untuk mengcover seluruh peserta BPJS, yang membutuhkan sekitar Rp 41 miliar, sementara anggaran yang tersedia hanya Rp 14 miliar. Oleh karena itu, program UHC akan fokus pada warga yang benar-benar layak dibantu setelah melalui proses verifikasi oleh Dinas Sosial.

Saat ini, data peserta BPJS di Kota Pangkalpinang baru mencapai 74 persen dari target BPJS sebesar 75 persen. Pemerintah kota menargetkan untuk mencapai 80 persen hingga Desember 2024, dengan harapan seluruh warga yang tidak mampu dapat tercover oleh program BPJS.

PenulisZulhaidir
EditorZulhaidir
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm