SonoraBangka.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah meraih 3 penghargaan di Malam Apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN), Penggerak Swadaya Masyarakat Teladan, dan Tenaga Pendamping Profesional Inspiratif Tahun 2024 di Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Badung, Provinsi Bali, pada Sabtu (28/09/2024).
Menteri Kemendes PDTT Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar, bersama Sugito selaku Direktur Jenderal Ditjen PDP, memberikan secara langsung penghargaan-penghargaan ini. Yakni kepada Era Susanto selaku Plt. Bupati Bangka Tengah atas Komitmen dan Dedikasi dalam Membina Desa Wisata, kepada Pemerintah Desa Batu Belubang diwakili oleh Ahirman B. selaku kepala Desa Batu Belubang atas Juara IV LDWN Tahun 2024 Kategori Desa Maju/Mandiri, dan kepada Agus Endra Gunawan sebagai Juara I Pendamping Desa Inspiratif kategori Tematik dari Desa Batu Belubang.
Sebelumnya, berdasarkan Keputusan Bupati Bangka Tengah Nomor: 188.45/243/DINBUDPARPORA/2022 tahun 2022, Desa Batu Belubang ditetapkan sebagai Desa Wisata Kategori Perintis dimana Desa Batu Belubang memiliki masyarakat dengan beragam suku/etnis seperti Melayu, Bugis, Tionghoa, serta etnis lainnya.
Era selaku Plt. Bupati mengatakan pariwisata Kabupaten Bangka Tengah memiliki potensi yang besar, salah satunya adalah Desa Batu Belubang. Ia lantas mengapresiasi perjuangan Pemerintah Desa Batu Belubang, Pendamping Desa, hingga para pemuda serta masyarakat yang turut mendukung sehingga Batu Belubang dapat meraih prestasi.
“Prestasi yang diraih ini tentu berkat sinergi, kolaborasi, serta koordinasi dari berbagai unsur mulai dari desa, OPD terkait, kecamatan, stakeholder hingga para pemuda serta masyarakat. Ini menjadi sebuah motivasi untuk langkah kedepan dalam memajukan pariwisata Bangka Tengah khususnya Desa Batu Belubang sehingga makin dikenal di Indonesia maupun mancanegara,” ungkap Era.
Lebih lanjut Era menjelaskan pariwisata memiliki peranan yang penting bagi suatu daerah, diantaranya peningkatan ekonomi, pelestarian budaya, dan menjadi perekat sosial bagi masyarakat maupun wisatawan. Oleh karenanya, pemerintah daerah terus mendukung dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan.
“Desa Batu Belubang juga mempunyai UMKM yang bergerak di sektor pengolahan hasil laut, wisata Pantai Telapak Antu, terdapat juga agenda tahunan seperti Kirab 1.000 Telur dan Nganggung, lomba tradisional metet atau ketapel, syukuran pantai adat Bugis dan prosesi sembahyang rebut adat Tionghoa. Jadi, di Batu Belubang ini pariwisatanya bersatu padu dengan kearifan lokal sehingga budaya yang ada juga tetap lestari,” tutur Era.
Sementara itu Agus Endra Gunawan bersyukur dan mengakui perjuangan dalam meraih prestasi ini tak lepas dari berbagai dukungan serta kerja sama tim yang solid, baik dari Tim Pendamping Profesional Babel dan Kecamatan Pangkalan Baru, Tim LDWN Desa Batu Belubang, pendamping lokal desa hingga Dinas Sosial PMD Bangka Tengah.
“Alhamdulillah, bersyukur dan merasa senang apa yang diperoleh baik sebagai Pendamping Desa Inspiratif maupun Desa Batu Belubang sebagai Juara IV dalam LDWN 2024 ini. Ini tak lepas dari dukungan Pj Gubernur Babel, Plt. Bupati Bangka Tengah, Pemdes Batu Belubang dalam pengembangan desa wisata,” ungkap Agus.
Diceritakan Agus, keikutsertaan Desa Batu Belubang pada LDWN 2024 ini bermula sejak Juli hingga September tahun 2024, mulai dari pendaftaran hingga ditetapkannya Desa Batu Belubang sebagai 45 Desa Nominasi Nasional bahkan masuk sebagai 15 Desa Nominasi.
“Setelah berjuang melalui berbagai tahapan dari bulan Juli 2024 dan mengungguli 2.000 desa wisata lainnya, kami bisa menunjukkan perpaduan antara wisata alam dengan wisata budaya berdasarkan budaya lokal Desa Batu Belubang di ajang nasional ini,” tutur Agus haru.
Sementara itu, turut hadir yakni Sekjen Kemendes PDTT, Kepala Dinsos PMD Bangka Tengah, Kepala Dinbudparpora Bangka Tengah, Direktur BUMDesa Babel Betapak, serta para tamu undangan lain.
Artikel ini telah terbit di https://bangkatengahkab.go.id/berita/detail/kominfo/sepak-terjang-bangka-tengah-raih-3-penghargaan-di-ajang-lomba-desa-wisata-2024