SonoraBangka.id - Berawal dari impian mulia Almarhum H. Soeprapto Soeparno, seorang pendiri salah satu perusahaan ekspedisi barang terbesar di Indonesia untuk memperluas dan membangun surau menjadi sebuah masjid yang indah terus berlanjut.
Almarhum H. Soeprapto Soeparno, yang merupakan putra asli daerah kelahiran Bangka, 7 Oktober 1934, telah wafat pada tahun 2015 silam, dan kini cita-citanya dilanjutkan oleh anak-anaknya yang berhasil meresmikan masjid megah diberi nama Masjid Nur'aini, di Desa Kurau Barat, Kecamatan Koba, Minggu (06/10/2024).
Berdiri di atas luas tanah seluas 2.361 m², dan luas bangunan 970 m², masjid megah bernuansa putih ini dihiasi dengan kaligrafi dan ornamen layaknya masjid di Turki yang dilukis full handmade oleh beberapa pekerja seni. Diberi nama Nur'aini karena sebagai tanda cinta dan kenangan-kenangan Almarhum H. Soeprapto Soeparno untuk istri tercintanya, Hj. Nur’aini.
Kegiatan peresmian masjid ini, turut dihadiri oleh Plt. Bupati Bangka Tengah, Era Susanto, serta Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, yang berhalangan hadir namun menyampaikan ucapan selamatnya melalui sebuah video pendek.
Pj. Gubernur menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh keluarga besar Almarhum H. Soeprapto Soeparno beserta istri, Hj. Nur’aini, karena telah memberikan kontribusi besar dengan membangun Masjid Nur'aini untuk masyarakat Desa Kurau Barat.
Saat ditemui, Plt. Bupati Bangka Tengah, Era Susanto, juga menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bentuk kepedulian pendiri terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Kepada para pengurus dan jemaah Masjid Nur'aini Desa Kurau Barat, semoga dapat merawat dan menjaga keberlangsungan masjid sebagai tempat yang nyaman, bukan hanya sebagai tempat ibadah namun juga sebagai tempat kegiatan sosial. Semoga masjid ini dapat selalu ramai dan memberikan banyak manfaat bagi sesama," ungkapnya.
Selaku putra tertua dari Almarhum H. Soeprapto Soeparno, H. Ahmad Yuniarto, turut mengharapkan pembangunan masjid ini dapat menjadi amal ibadah yang terus mengalir.
"Kami menentukan tanggal peresmian pada 06 Oktober ini adalah karena hari ini bertepatan dengan hari kelahiran Ibunda kami tercinta, Hj. Nur’aini yang tepat berusia 80 tahun. Harapan kami, semoga masyarakat sekitar masjid dapat menerima dan menggunakan masjid ini sebagai tempat beribadah dan untuk kami sekeluarga dapat jadi amal jariah yang terus mengalir," harapnya.
Sementara itu, turut hadir dalam mengisi tausiah, Ustadz Hilman Fauzi, yang juga memimpin doa bersama untuk keberkahan bagi Masjid Nur'aini, Desa Kurau Barat.
Artikel ini telah terbit di https://bangkatengahkab.go.id/berita/detail/kominfo/dihiasi-kaligrafi-dan-ornamen-bak-masjid-di-turki-masjid-nuraini-di-desa-kurau-barat-diresmikan