Mudah untuk Dimakan, Berikut 4 Jenis Ikan dengan Duri Sedikit

SonoraBangka.id - Konsumsi ikan sering kali dihindari karena adanya duri yang dapat membuat makan menjadi kurang nyaman. Padahal, ikan merupakan bahan makanan yang mengandung banyak gizi, sehingga bermanfaat untuk kesehatan. Namun, ada beberapa jenis ikan yang memiliki duri sedikit, sehingga lebih mudah dikonsumsi dan tetap memberikan manfaat nutrisi yang tinggi. Ikan dengan duri sedikit Berikut ini adalah empat jenis ikan yang memiliki duri sedikit dan bisa menjadi pilihan Anda.

Cakalang adalah salah satu ikan yang terkenal dengan jumlah durinya yang sedikit. Ikan ini banyak ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur dan memiliki cita rasa yang lezat. Pakta untuk Masa Depan Palestina Artikel Kompas.id Selain bisa digoreng atau dibakar, cakalang juga sering diolah menjadi ikan asap atau abon, yang tak kalah nikmat dan bergizi dibandingkan abon sapi.

Ikan patin dikenal sebagai ikan dengan sedikit duri, menjadikannya cocok dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa. Patin siam, salah satu jenis patin, memiliki ciri khas tidak bersisik, dengan duri yang sedikit dan pertumbuhan yang cepat. Lihat Foto Ilustrasi ikan patin mentah.(DOK.SHUTTERSTOCK/Lano Lan) Selain rasanya yang enak, ikan patin juga memiliki kandungan gizi tinggi. Dalam 100 gram ikan patin, terdapat 132 kalori, 17 gram protein, 31 miligram kalsium, 1,6 miligram zat besi, dan 1,7 miligram niasin. Nutrisi ini penting untuk mendukung perkembangan otak anak dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Lele merupakan ikan air tawar yang populer di berbagai tempat kuliner, terutama di warung makan pinggir jalan. Salah satu keunggulan lele adalah durinya yang sedikit dan terkonsentrasi di bagian tengah, sehingga memudahkan proses penyisihan daging dari duri. Lihat Foto Ilustrasi ikan lele. Ikan lokal yang bisa bantu otak cerdas.(Kompas.com/Rahma Atillah ) Lele juga rendah kalori, hanya sekitar 98 kalori per 100 gram, tetapi kaya akan protein (13 gram per 100 gram). Selain itu, lele mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain cakalang, hampir semua jenis ikan tuna juga memiliki duri yang sedikit. Tuna memiliki struktur tulang besar di bagian tengah, sehingga durinya mudah dipisahkan dari daging. Ikan yang berukuran besar ini sering kali dijual dalam bentuk filet atau potongan tanpa tulang, membuatnya lebih praktis untuk dikonsumsi. Tuna merupakan sumber lemak sehat, kalium, protein, vitamin C, zat besi, dan magnesium yang sangat baik bagi kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa beberapa spesies tuna, seperti tuna sirip kuning dan tuna mata besar, berisiko mengandung merkuri dalam kadar tinggi. Oleh karena itu, konsumsi tuna perlu dibatasi, sesuai imbauan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).