Tentukan bagaimana Anda akan menggunakan kentang setelah dibekukan (kentang goreng, potongan dadu, atau kentang tumbuk). Kupas, iris, dan potong sesuai kebutuhan.
2. Masak kentang
Jika Anda punya waktu, Anda bisa mengikuti resep kentang dan membekukan produk akhirnya. Namun, jika tidak, Anda cukup melakukan blanching, yaitu merebus kentang yang sudah dipotong sebentar hingga empuk.
Waktu yang dibutuhkan untuk merebus hingga empuk bervariasi, tergantung ukuran potongan kentang, dari beberapa menit hingga sekitar 10 menit.
Setelah empuk, segera masukkan kentang ke dalam mangkuk berisi air dingin untuk menghentikan proses memasak dan mencegah kentang menjadi terlalu lembek.
3. Keringkan kentang
Tiriskan kentang selama beberapa menit, lalu keringkan dengan handuk dapur bersih atau kertas tisu untuk memastikan tidak ada kelembapan berlebih. Kelembapan berlebih dapat menyebabkan freezer burn.
4. Pembekuan awal (opsional)
Jika Anda tidak ingin kentang menempel satu sama lain saat beku, susun kentang dalam satu lapisan di atas loyang, lalu bekukan selama beberapa jam hingga benar-benar beku.
5. Simpan dalam kemasan tahan beku
Masukkan kentang yang sudah dimasak atau blanching ke dalam kantung atau wadah tahan beku, atau bungkus dengan beberapa lapis plastik. Pastikan untuk meminimalkan udara dalam wadah untuk mengurangi risiko freezer burn.
6. Masukkan ke dalam freezer
Simpan kentang ke dalam freezer untuk penyimpanan jangka panjang. Jangan lupa untuk memberi label tanggal penyimpanan agar Anda ingat kapan kentang tersebut dibekukan.
Berapa lama kentang beku bisa disimpan?
Kentang yang sudah di-blanching dengan benar dapat bertahan di dalam freezer selama 10 hingga 12 bulan. Namun, untuk menjaga rasa dan tekstur terbaik, disarankan untuk menggunakan kentang beku dalam beberapa bulan pertama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kentang Bisa Dibekukan agar Awet, Ini Caranya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2024/10/12/101000475/kentang-bisa-dibekukan-agar-awet-ini-caranya?page=all#page2.