SonoraBangka.id - Berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Gunung Lawu bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena aura sakral yang menyelimutinya.
Tiga puncaknya, Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah, dianggap sebagai tempat suci yang menyimpan banyak cerita sejarah dan kepercayaan masyarakat.
Di sekitar kaki gunung ini, terdapat beberapa telaga yang dikelilingi oleh mitos dan legenda yang menarik, termasuk Telaga Sarangan yang konon bisa membawa dampak buruk bagi hubungan pasangan yang berkunjung.
1. Legenda di Telaga Madirda
Telaga Madirda terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Berada pada ketinggian 1.050 mdpl, suasana di sekitar telaga ini terasa sejuk dan nyaman.
Legenda yang beredar menyebutkan bahwa Telaga Madirda terbentuk dari pusaka sakti bernama Cupu Manik Astagina.
Dikisahkan, pusaka ini awalnya diberikan kepada Retno Anjani, namun karena iri, dua saudaranya, Subali dan Sugriwa, membuat Resi Gutama membuangnya. Setelah dibuang, pusaka ini berubah menjadi telaga yang tidak pernah kering.
2. Mitos di Telaga Sarangan
Telaga Sarangan, yang juga dikenal sebagai Telaga Pasir, terletak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Berada di ketinggian 1.200 mdpl, telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektare dengan kedalaman mencapai 28 meter.
Masyarakat setempat meyakini bahwa pasangan kekasih yang mengunjungi telaga ini memiliki kemungkinan hubungan mereka akan berakhir.
Meskipun ini hanya sekadar mitos, beberapa pasangan melaporkan bahwa hubungan mereka benar-benar putus setelah berkunjung.
Mitos ini dikuatkan oleh cerita tentang Kyai Pasir dan Nyai Pasir, dua sosok yang konon menghuni telaga tersebut.
3. Mitos di Telaga Wahyu
Telaga Wahyu, yang terletak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, juga menyimpan mitos yang menarik.
Dikenal sebelumnya sebagai Telaga Wurung, tempat ini memiliki luas sekitar 10 hektare dengan kedalaman air 16 meter.
Mitos yang beredar di kalangan masyarakat menyatakan bahwa jika pasangan datang ke Telaga Wurung, hubungan mereka akan berakhir.
Nama tempat ini kemudian diubah menjadi Telaga Wahyu untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut.
Tetapi, pada kenyataannya, mitos ini tidak terbukti dan sering kali menjadi alasan bagi pasangan yang sudah berniat mengakhiri hubungan.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/115213429/mitos-mitos-telaga-di-bawah-kaki-gunung-lawu-termasuk-telaga-sarangan-yang-konon-bisa-hancurkan-hubungan-dengan-pasangan?page=2