Ilustrasi alat makan melamin.
Ilustrasi alat makan melamin. ( (wikimedia/Duperite))

Jangan Sampai Salah Beli! Ini Perbedaan Piring Melamin Asli dan Palsu

21 Oktober 2024 19:00 WIB

SonoraBangka.id - Piring digunakan untuk makan atau alas berbagai makanan dan bahan masakan.

Ya, benda yang penting dan harus ada di rumah adalah piring.

Ada berbagai jenis piring yang ada di rumah, mulai dari yang beling, kaca, plastik hingga melamin.

Nah, kebanyakan orang akan menggunakan piring melamin karena murah dan tak gampang pecah.

Apalagi piring ini memiliki banyak warna dan bentuk yang lucu dan indah untuk dipajang.

Tapi, kita harus memperhatikan piring melamin yang kita punya, karena ada yang asli dan palsu di pasaran, nih.

Salah-salah beli piring melamin palsu, bisa-bisa kesehatan satu rumah bisa terancam.

Lantas, bagaimana sih perbedaan piring melamin asli atau palsu?

Mari simak berikut ini.

4 Perbedaan Piring Melamin Asli dan Palsu

Sempat diberitakan bahwa piring melanin berbahaya untuk tubuh, sampai-sampai disebut bisa sebabkan kanker.

Sepertinya halnya peralatan makan plastik pada umumnya, bahan melamin pun ada yang food grade dan ada yang tidak, loh.

Nah, ada empat perbedaan yang bisa dijadikan faktor untuk memilih piring melamin yang layak digunakan untuk alat makan.

Wah, apa saja ya?

1. Perhatikan kode barang

Pilih peralatan makan melamin yang memiliki kode PP (Polyprophylene) dan “BPA free” atau “non-BPA”.

Tanda yang digunakan bisa berupa angka lima (5) pada wadah melamin.

2. Tak berwarna

Peralatan makan tentu dibuat dengan beragam warna, motif, dan desain.

Agar lebih aman, pilih produk melamin yang berwarna jernih dan tidak berawan. 

Ilustrasi alat makan melamin.
Mojoje - Getty Images/iStockphoto
Cara membedakan piring melamin asli dan palsu

Produk melamin PP yang paling aman memiliki ciri-ciri, yakni:

- Lebih ringan

- Mengilap 

- Jernih

- Kandungan plastiknya transparan, dan

- Daya tembus uapnya rendah.

3. Jangan sampai tergores

Perhatikan ketika membeli maupun mencuci peralatan melamin tidak terlalu kasar hingga tergores.

Hal ini untuk mencegah kuman dan bakteri yang bisa bersarang di dalamnya.

4. Usia pakai

Usia maksimal melamin yang aman dipakai adalah sekitar enam bulan, tetapi tergantung pemakaian.

Jika sudah banyak tergores, sebaiknya diganti.

Jadi, itulah empat cara membedakan piring melamin asli dan palsu.

Semoga bisa menambah pengetahuan ya!

Artikel ini telah terbit di https://sajiansedap.grid.id/read/104076515/perbedaan-piring-melamin-asli-dan-palsu-jangan-sampai-salah-beli?page=all

Sumbersajiansedap.grid.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm