PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah mencatat angka produksi 160.000 unit kendaraan dari pabrik Wuling Cikarang(Dok. Wuling Motors)
PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah mencatat angka produksi 160.000 unit kendaraan dari pabrik Wuling Cikarang(Dok. Wuling Motors) ( KOMPAS.COM)

Wuling Catat Produksi Sebanyak 160.000 Unit Mobil dari Pabrik Cikarang

29 November 2024 17:32 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah mencatat angka produksi 160.000 unit kendaraan dari pabrik Wuling Cikarang. Pada momentum tersebut, mobil listrik Cloud EV juga melakukan debut ekspor ke pasar ASEAN.

Momentum ini menjadi bukti komitmen nyata Wuling dalam mendukung pengembangan sektor industri otomotif Indonesia, khususnya di bidang kendaraan energi baru.

Sejak memulai operasinya di Indonesia tujuh lalu, Wuling terus memperkuat posisinya sebagai brand terpercaya di pasar dalam negeri dan pemain penting dalam segmen mobil listrik.

Lv Juncheng, President Director of SAIC-GM-Wuling Automobil mengatakan, perusahaan siap melakukan transisi global menuju elektrifikasi dan digitalisasi.

“Angka 160.000 ini mencerminkan upaya dan eksplorasi para mitra global SGMW dalam mengejar visi ‘Membangun untuk masa depan dan memperluas sampai ke pasar internasional’,” ujar Lv Juncheng, dalam keterangan resmi (28/11/2024).

“Hal ini juga menjadi bukti kuat kerjasama erat dan koordinasi tinggi antara pemerintah Tiongkok dan Indonesia sebagai pelopor ekspansi perusahaan mobil Tiongkok ke luar negeri,” kata dia.

Sejak beroperasinya pabrik Wuling di Indonesia pada Juli tahun 2017, Wuling telah memproduksi sembilan lini kendaraan.

Mulai dari segmen kendaraan bermesin konvensional (ICE) yang terdiri dari Confero, Cortez, Almaz, Alvez. Kemudian, kendaraan hybrid yakni Almaz Hybrid.

Dilanjutkan kendaraan listrik (EV) yang terbagi menjadi Air ev, BinguoEV, Cloud EV dan tidak ketinggalan Low Commercial Vehicle (LCV) yaitu seri Formo dan Formo Max.

“Kami akan mempercepat penyempurnaan lini produk elektrifikasi di Indonesia, membangun ekosistem industri dan layanan energi baru, serta memastikan manfaat kendaraan energi baru dapat dinikmati oleh konsumen Indonesia,” kata Lv Juncheng.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm