SONORABANGKA.ID - Merupakan Daun meniran atau Phyllanthus urinaria adalah tanaman yang tumbuh secara liar di tempat berbatu dan lembap, seperti pekarangan rumah, hutan, dan tepi sungai.
Meniran termasuk tanaman yang telah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk meredakan berbagai penyakit.
Dikutip dari buku Meniran: Penambah Daya Tahan Tubuh Alami (2004), daun meniran mengandung beberapa komponen kimia, salah satunya flavonoid yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh manusia.
Di Vietnam dan Kamboja, tanaman ini juga digunakan untuk mengobati penyakit TBC.
Lantas, apa saja penyakit yang bisa diatasi dengan daun meniran?
Daun meniran untuk obat apa saja?
Dilansi dari buku Tentang Meniran (2023), tanaman ini dapat membantu meredakan beberapa penyakit, di antaranya:
1. Disentri
Disentri adalah penyakit diare akut akibat infeksi bakteri, ditandai dengan tinja yang cair, serta bercampur darah dan lendir.
Dalam tanaman meniran, terdapat senyawa aktif alkaloid yang beperan sebagai antipasmodik, yaitu dapat mengurangi hingga menghentikan kejang otot yang terjadi pada usus.
Kandungan meniran seperti tanin juga berkhasiat meredakan diare dengan cara mengecilkan selaput lendir usus.
Mengolah meniran sebagai obat disentri cukup mudah.
Anda cuma perlu merebus tiga puluh hingga enam puluh gram meniran utuh yang sudah dicuci bersih ke dalam tiga gelas air. Lalu rebus hingga tersisa sekitar satu gelas air rebusan untuk diminum.
2. Asam urat
Asam urat adalah kondisi ketika tubuh terlalu banyak mengasilkan senyawa asam urat, sehingga tidak bisa diproses oleh ginjal. Kalau terus terjadi, kadar asam urat semakin meningkat.
Untuk menurunkan kadar asam urat yang tinggi, Anda bisa memanfaatkan meniran. Tanaman ini memiliki ion-ion Na serta K yang berikatan dengan asam urat, pembentuk senyawa garam yang mudah larut dalam air.
Dengan begitu, kristal asam urat dalam darah maupun pada ginjal akan dapat larut.
Senyawa aktif, seperti lignan pada meniran, juga terbukti bisa menurunkan kadar asam urat tinggi dalam darah.
3. Kencing batu
Meniran bisa digunakan sebagai obat kencing batu. Pasalnya, daun meniran dapat meningkatkan ekskresi magnesium dan kalium urin yang menyebabkan penurunan kadar oksalat serta asam urat.
Untuk membuat obat kencing batu dari meniran, cukup siapkan tanaman ini beserta daun sendok dan daun tempuyung, masing-masing tiga puluh gram, lalu rebus menggunakan empat gelas air.
Lakukan perebusan hingga air tersisa setengahnya, yaitu sekitar dua gelas. Selanjutnya, saring dan dinginkan sebelum diminum.
4. Hepatitis
Penyakit yang bisa diredakan dengan meniran adalah hepatitis atau peradangan pada organ hati.
Manfaat meniran untuk hepatitis telah dibuktikansecara ilmiah. Berdasarkan penelitan tahun 2004, tanaman meniran hijau dapat menghambat aktivitas virus hepaititis B sebesar 70 persen.
Penelitian terbaru pada 2022 juga menemukan, tanaman ini memiliki kandungan senyawa aktif antrakuinon yang berkhasiat membasmi virus serta meningkatkan kinerja sel limfosit T dan limfosit B.
Sementara, penelitian tahun 2011 mengungkapkan, meniran dapat bekerja sebagai obat antivirus dengan menghambat kerja enzim DNA polymerase dari virus hepatitis B maupun jenis virus hepatitis lainnya.
5. Malaria
Meniran diyakini bisa meredakan penyakit malaria. Jurnal A Review of the Phytochemistry and Pharmacology of Phyllanthus urinaria L yang dipublikasikan pada 2018 menyebutkan, daun meniran mengandung terpenoid.
Terpenoid merupakan senyawa alami yang bisa melawan penyakit malaria.
Untuk merasakan manfaatnya, cukup haluskan meniran, bunga cengih kering, dan kayu manis yang sudah dicuci bersih dengan cara ditumbuk.
Bahan yang sudah halus lalu direbus dengan takaran dua gelas air dan tunggu hingga mendidih. Saring air rebusan meniran sebelum diminum.
Itulah, penyakit yang bisa diobati dengan daun meniran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daun Meniran Bisa Obati Penyakit Apa Saja? Ini Daftarnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/15/080000765/daun-meniran-bisa-obati-penyakit-apa-saja-ini-daftarnya?page=all#page2.