SonoraBangka.id - Urban farming adalah konsep berkebun atau bercocok tanam bagi penduduk kota di lahan yang tidak sebesar lahan-lahan di pedesaan.
Ya, setelah masa pandemi, urban farming semakin menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan.
Urban farming banyak menjadi pilihan untuk mendapatkan sayuran dan buah-buahan secara organik dan lebih sehat. Tidak perlu beli ke pasar, hasil panen bisa didapatkan dengan memetik sendiri.
Gaya bertani dan berkebun ini bisa dilakukan siapa saja, tanpa perlu khawatir besar atau kecilnya rumah.
Pun tidak dibutuhkan halaman yang luas, cukup gunakan lahan seadanya. Kalau tidak punya lahan, bisa menggunakan pot-pot. Yang penting bisa membuat rumah jadi lebih hijau.
Bagi Anda yang belum pernah sama sekali berkebun, tidak ada salahnya menggunakan liburan ini untuk mempelajari dan mencobanya. Ini beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan.
1. Jenis yang ingin ditanam
Sebelum mulai berkebun putuskan dahulu jenis tanaman yang ingin ditanam. Apakah cukup tanaman hias yang cantik, atau ingin jenis sayuran, buah-buahan atau herbs yang bisa langsung langsung?
Ini berkaitan dengan benih yang akan dibeli, baik di toko bunga atau market place.
Beberapa tanaman yang mudah di beli di pasaran, antara lain kembang sepatu, geranium, hosta, daun selada, buncis, tomat, cabe, dan bayam.
2. Pilih lokasi berkebun
Setelah memutuskan akan mulai dengan jenis tanaman, sekarang pilih lokasi berkebun.