Jangan terlalu terpengaruh dengan tempat viral. Kadang informasinya tidak akurat.
3. Sabar
Mendapatkan gambar alam yang cantik butuh kesabaran. Usahakan datang sebelum jamnya kejadian.
Anda tidak akan tahu, sering muncul momen terbaik sebelum matahari terbenam juga.
Sebaiknya jangan buru-buru pulang ketika matahari sudah terbenam. Tunggu beberapa menit.
Nikmati perubahan gradasi warna langit dari orange hingga menjadi gelap.
4. Timing adalah segalanya
Ketika memotret fenomena alam, hasil foto terbaik kadang didapat secara kebetulan.
Ini sangat dipengaruhi timing atau ketepatan waktu. Anda harus peka dan bergerak cepat.
Beda satu atau dua detik bisa menghasilkan foto yang berbeda.
Selain sabar, seseorang perlu melatih kepekaan untuk membaca timing yang baik dalam memotret.
5. Eksperimen dengan angle
Jangan terpaku untuk mengambil gambar matahari terbenam dengan satu angle.
Coba bereksperimen dengan berbagai angle. Dari tengah, 45 derajat atau angle lain.
Tidak hanya ambil gambar ketika matahari bulat penuh, bisa juga setengah penuh atau saat nyaris menghilang.
6. Setting dulu kamera ponsel
Tidak kalah pentingnya, untuk mendapatkan foto terbaik, setting dulu kamera ponsel.
Atur dalam mode high definition. Ini akan menghasilkan foto yang lebih jelas dalam ukuran besar.
Sebaiknya jangan menggunakan zoom. Kualitas gambar zoom tidak serjernih ketika diambil secara biasa.
Anda bisa gunakan juga fitur grid. Fitur ini membantu orang membuat komposisi foto lebih baik dan simetris.
Selamat mencoba!
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/114505201/pemburu-senja-ini-tips-mendapatkan-foto-matahari-terbenam-hanya-dengan-ponsel?page=3