Mengetahui apa yang akan terjadi membuat anak lebih siap dan tidak merasa terkejut.
Berikan informasi mengenai apa yang diharapkan selama penampilan mereka.
Dan pastikan anak tahu apa yang harus dilakukan.
6. Persiapkan Anak pada Hari Pertunjukan
Pada hari acara, datanglah lebih awal agar anak memiliki waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Perlihatkan posisi penonton, panggung, serta suasana yang mungkin akan dihadapi.
Jelaskan dengan detail mengenai apa yang akan terjadi, termasuk kebiasaan penonton yang mungkin akan memberikan tepuk tangan atau sorakan. Mengetahui apa yang dihadapi akan mengurangi kecemasan anak dan membantu mereka lebih siap.
7. Berikan Penghargaan dan Dukungan
Untuk memberikan semangat pada si kecil, tawarkan penghargaan sebelum dan setelah tampil di panggung. Penghargaan bisa berupa pelukan, ciuman hangat, atau hadiah kecil yang disukai anak.
Penghargaan ini dapat menjadi motivasi yang kuat bagi anak untuk lebih berani dan merasa dihargai atas usaha yang telah mereka lakukan. Penghargaan setelah tampil juga dapat menambah rasa bangga dan percaya diri anak.
Mengatasi rasa malu anak untuk tampil di depan umum memang memerlukan waktu dan perhatian. Dengan menerapkan tips di atas, orang tua dapat membantu anak mengatasi rasa takut dan membangun kepercayaan diri mereka.
Setiap anak memiliki tempo yang berbeda dalam mengatasi rasa malu, namun dengan dukungan yang tepat, anak akan semakin berani dan percaya diri untuk tampil di depan banyak orang.
Jadi, sebaiknya selalu beri dukungan dan penghargaan atas usaha mereka, agar mereka merasa dihargai dan semakin termotivasi untuk tampil.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/024194747/si-kecil-tak-mau-tampil-ini-cara-mengatasi-anak-yang-malu-tampil-di-depan-umum?page=all#goog_rewarded