Perempuan
Perempuan ( Pexels via kompas.com )

Ini Pentingnya Mengganti Istilah Wanita dengan Perempuan untuk Mendorong Pemberdayaan

7 Januari 2025 10:27 WIB

SonoraBangka.id - Dalam konteks Indonesia, istilah "perempuan" dan "wanita" sering digunakan untuk menyebut kaum hawa.

Kita ketahui, bahwa bahasa adalah cerminan budaya dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.

Namun, rupanya pemilihan istilah ini memiliki dampak yang lebih mendalam dari sekadar kebiasaan berbahasa.

Perdebatan mengenai penggunaan kata "perempuan" versus "wanita" tidak hanya berakar pada persoalan linguistik, tetapi juga menyentuh aspek pemberdayaan dan kesetaraan gender.

Asal-Usul Kata "Perempuan" dan "Wanita"

Mengutip Kompas.com, Guru Besar Etnolinguistik Bidang Onomastik Universitas Sebelas Maret (UNS), Sahid Teguh Widodo, menjelaskan asal-usul kata "perempuan" dan "wanita".

Bahwanya berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "wanita" berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu "vanita".

Kata ini merupakan gabungan dari van, yang berarti "ingin", dan ita, yang berarti "yang di". Dengan demikian, "vanita" memiliki arti "yang diinginkan".

Seiring waktu, "vanita" diserap ke dalam bahasa Jawa kuno, kemudian digunakan dalam bahasa Jawa modern, hingga akhirnya menjadi "wanita" dalam bahasa Indonesia.

Namun, dalam budaya Jawa, kata "wanita" mengalami pergeseran makna. Istilah ini dianggap sebagai akronim dari "wani ditata", yang berarti "berani diatur".

SumberParapuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm