SONORABANGKA.ID - Merupakan Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah tanaman dengan buah yang memiliki rasa asam dan sering digunakan dalam masakan tradisional di negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Belimbing wuluh juga sering kali dimanfaatkan sebagai acar, pengganti asam, dan beberapa terkadang dimakan mentah.
Bahkan buah ini sering dimanfaatkan menjadi obat tradisional untuk banyak penyakit. Belimbing wuluh mengandung senyawa bioaktif seperti asam amino, asam sitrat, fenolat, dan gula.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan mengonsumsi belimbing wuluh:
1. Kolesterol
Belimbing wuluh memiliki potensi manfaat untuk menurunkan kolesterol jahat berkat kandungan senyawa bioaktif seperti terpenoid, tanin, fenol dan flavonoid.
Dikutip dari Kompas.com (2/1/2024), penelitian pada 2016 menunjukkan belimbing wuluh dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL, VLDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memeriksa bermanfaat maksimalnya untuk menurunkan kadar kolesterol.
2. Penyakit jantung
Belimbing wuluh dapat berkontribusi pada kesehatan jantung. Kandungan antioksidan, seperti senyawa fenolik, diketahui membantu turunkan kadar kolesterol, sehingga berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.