SonoraBangka.id - Tentunya menyenangkan jika berwisata ke pantai, tapi ada bahaya tersembunyi yang sering tidak disadari oleh banyak orang.
Salah satunya adalah rip current atau arus pecah belah, yang bisa menyeret perenang ke tengah laut dalam hitungan detik.
Fenomena ini sering terjadi di berbagai pantai dan dapat berakibat fatal jika tidak diantisipasi dengan baik.
Seperti peristiwa baru-baru ini di Pantai Drini Yogyakarta, di mana 13 siswa SMP terseret arus Rip Current yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
Agar peristiwa serupa tidak terjadi di masa depan, kamu perlu tahu tentang apa itu Rip Current dan mengapa hal ini berbahaya.
Rip current adalah arus kuat yang bergerak menjauhi pantai menuju laut lepas. Arus ini terbentuk akibat pergerakan air yang kembali ke laut setelah ombak menghantam pantai.
Biasanya, rip current muncul di celah-celah antara ombak yang pecah atau di area dengan perbedaan kedalaman yang cukup signifikan.
Meskipun terlihat seperti air tenang, justru di sanalah arus ini bekerja, menyeret siapa pun yang terjebak ke tengah laut.
Tidak semua wisatawan bisa langsung mengenali rip current, tetapi ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan.
Biasanya, rip current terlihat seperti jalur air yang lebih gelap dan tampak tenang dibandingkan area sekitarnya.