Ilustrasi pernikahan dini.
Ilustrasi pernikahan dini. ( (Unicef))

Yuk Cegah Pernikahan Dini, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Ibu dan Anak

2 Februari 2025 11:16 WIB

SonoraBangka.id - Tidak dipungkiri, masalah kesehatan reproduksi perempuan kini masih jadi salah satu topik yang tabu untuk dibicarakan.

Hal ini juga ada kaitannya dengan semakin maraknya pernikahan di usia muda.

Mirisnya lagi bahkan kini semakin banyak bermunculan kabar pernikahan dini alias pernikahan di usia anak.

Hal ini sungguh sangat disayangkan karena dapat membahayakan kesehatan atau bahkan mengancam nyawa perempuan.

Perkawinan anak atau remaja bukan hanya mengancam kesehatan seksual dan reproduksi anak, tapi juga merenggut hak-hak asasi anak.

Berikut risiko yang harus dihadapi ibu yang hamil di usia remaja.

1. Bayi Lahir Prematur

Ibu yang mengalami kehamilan di usia remaja sangat berisiko tinggi. Apalagi, bayi berisiko untuk lahir secara prematur atau di bawah 37 minggu.

Bayi yang lahir prematur belum sempurna dalam hal perkembangan tubuh dan otak. Akibatnya, bayi berisiko mengalami masalah kesehatan dan perkembangan pada masa pertumbuhannya nanti.

2. Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.Selengkapnya

A member of
logo Asia ESG Positive Impact Consortium
SumberParapuan.co
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm