Bagikan :
SonoraBangka.id - Jika kita liburannya di dalam negeri, mungkin agak mudah melakukan pembayaran.
Pasalnya, hampir semua tempat sudah menggunakan QRIS atau payless, kecuali mungkin kaki lima.
Berbeda kalau ke luar negeri. Kurs yang berubah-ubah dan biaya aplikasi, justru membuat uang tunai lebih praktis.
Karena keharusan membawa uang tunai ini, pastikan keamanannya agar terhindar dari kecopetan saat liburan.
1. Gunakan dua dompet
Orang cenderung menyimpan uang dan kartu kredit atau kartu debit di satu tempat.
Ini memang praktis tetapi bila dompet dicopet hilang semua barang berharga Anda.
Untuk itu, gunakanlah dua dompet.
Uang nominal besar, misalnya 100 ribu atau 50 ribu ditaruh di satu dompet.
Sedangkan uang kecil dan uang receh dimasukkan di dompet lainnya.
Simpan dompet besar di tempat yang tersembunyi. Misalnya di dasar tas atau di antara lipatan baju.
Dompet kecil bisa disimpan pada bagian yang mudah dijangkau tangan.
2. Taruh tas di depan dada
Hati-hati dengan copet di tempat umum.
Mereka sangat lihai mengincar pelancong yang membawa tas besar.
Taruh tas di depan dada, terutama di antrean padat atau di antara kerumunan orang.
Kunci rapat tas dan tutup dengan tangan saat berjalan.
3. Tukar uang asing di Indonesia
Ketika hendak berlibur keluar negeri paling aman menukar uang di money changer di Indonesia.
Harganya jelas dan uangnya terjamin keasliannya.
Bila menukar uang di negara tempat berlibur, terlebih di tempat yang tidak jelas, sangat rentan pencurian.
Pertama ketika sedang menukar, bisa saja orang menjambret uang yang dipegang.
Kedua, Anda mendapat harga beli yang sangat tinggi, dan ketiga, ada kemungkinan mendapat uang palsu.
4. Jangan terlalu sering ke ATM
Jangan terlalu sering mengambil uang di ATM. Ini sangat rawan pencopetan, terutama di luar negeri.
Pencopet sangat mudah membaca gerak-gerik seorang turis.
Perhitungkan dengan baik uang yang mau diambil dalam sekali pengambilan. Usahakan cukup untuk beberapa hari.
Sebaiknya cari lokasi ATM yang aman dan lakukan pada siang hari untuk meminimalisir jadi korban kejahatan.
5. Jangan sembarangan menggunakan wi-fi gratis
Pencurian data lewat ponsel dan gadget sering terjadi.
Salah satunya ketika orang menggunakan wi-fi gratis di tempat publik.
Seringkali pengguna diminta memasukkan nama lengkap, nomor identitas (seperti KTP atau passport).
Sering pula Anda diminta mengklik satu link.
Jadi harus waspada, karena ini bisa membuka peluang virus atau malware masuk.
Sebab, semua data bisa diambil termasuk penyedotan rekening tabungan.
Artikel ini telah terbit di https://www.kabarbumn.com/ragam/114077616/waspada-copet-tips-menjaga-uang-selama-liburan-agar-tidak-sampai-masuk-target-copet?page=3#google_vignette
