SonoraBangka.id - Harga cabai di pasar Pangkalpinang terpantau masih tinggi.
Saat ini, harga cabai seperti cabai rawit mencapai Rp90 ribu per kilogram, sementara cabai merah besar dijual seharga Rp80 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika, mengakui tingginya harga cabai ini disebabkan oleh stok yang masih terbatas dan pasokan yang belum kembali normal.
"Stok sekarang sedikit, pasokan juga belum normal, jadi ini yang menyebabkan harga cabai masih tinggi. Di Pasar Pagi, cabai rawit merah mulai turun. Tapi belum normal," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa harga bahan pokok kerap mengalami fluktuasi.
Hal ini terjadi karena pengaruh cuaca, ketergantungan pasokan dari luar daerah, serta gangguan distribusi.
Selain cabai, sejumlah bahan pokok lain di Pangkalpinang juga masih bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Termasuk bawang merah, tomat, sayuran, dan beras.
"Untuk bahan bumbu dapur lainnya kita lihat berangsur normal atau stabil," ucap, Jumat (7/2/2025).
Meski demikian, Andika memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di Pangkalpinang tetap aman.
Pemerintah daerah terus memantau distribusi dan pasokan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami pastikan stok bahan pokok aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pasokan Belum Stabil, Harga Cabai di Kota Pangkalpinang Masih Tinggi, https://bangka.tribunnews.com/2025/02/07/pasokan-belum-stabil-harga-cabai-di-kota-pangkalpinang-masih-tinggi.
Penulis: Sela Agustika | Editor: Hendra