"Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian, tenaga pendidik, dan masyarakat, diharapkan dapat terwujud lingkungan pendidikan yang lebih aman dan nyaman bagi generasi muda di Kecamatan Kelapa," harapnya.
Sementara, Pemkab Bangka Barat, mendukung kepolisian untuk memberantas geng motor, hingga perundungan di lingkungan sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Bangka Barat, Henky Wibawa, mengatakan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Bangka Barat telah menyampaikan ke sejumlah sekolah terkait pencegahan itu.
Dinas pendidikan sangat mendukung upaya pencegahan, melalui deklarasi bersama seluruh elemen masyarakat, institusi Polri dan stakeholder terkait.
"Dari sisi pendidikan kita mendukung, untuk implementasi pendidikan proses pembelajaran bahaya geng motor dan bagaimana cara mencegah. Sehingga anak-anak di sekolah tidak ikut-ikutan dalam geng motor," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Bangka Barat, Henky Wibawa.
Henky menambahkan, saat ini belum didapati adanya geng motor yang meresahkan masyarakat di Bangka Barat. Namun, menurutnya perlu dilakukan pencegahan sejak awal.
"Harus waspada sejak usia dini anak dibekali pengetahui tidak terjebak di geng motor, karena bahayanya. Sehingga perlu disebar luaskan terkaot hal ini," katanya.
Menurutnya, antara geng motor dan klub motor berbeda tipis. Perbedaan ini terlihat dari apa yang dilakukannya.
"Geng motor dan klub motor beda tipis, semua komunitas itu sebagai wadah berisi anggota di mana klub motor. Memiliki semacam struktur organisasi dan menyalurkan hobi dalam hal positif, tetapi kalau geng motor komunitas negatifnya,"katanya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Cegah Kenakalan Remaja dan Perundungan, Polsek Kelapa Rutin Sosialisasi ke Sekolah, https://bangka.tribunnews.com/2025/02/08/cegah-kenakalan-remaja-dan-perundungan-polsek-kelapa-rutin-sosialisasi-ke-sekolah.