SonoraBangka.id - Diketahui, warga Desa Puput, Kecamatan Parittiga merayakan Cap Go Meh 2025 dari 12-13 Februari 2025.
Warga ramai memadati area Kelenteng Bakti Parittiga. Mereka berbondong-bondong menyaksikan perayaan Cap Go Meh.
Sepanjang jalan turut dipadati oleh warga sekitar yang ingin menyaksikan aksi barongsai.
Barongsai menampilkan aksinya dengan penuh semangat, mereka diiringi oleh alat musik yang membuat semakin berenerjik.
Kepala Desa Puput, Li Ley Zhone mengatakan kegiatan Cap Go Meh 2025 dilakukan di Desa Puput, dengan hiburan atraksi barongsai, drumben dan hiburan musik serta ramah tamah.
Dilaksanakan oleh Klenteng Bakti Parittiga setiap tahunnya, pada akhir perayaan Imlek.
"Makna perayaan Cap Go Meh adalah ungkapan rasa syukur atas berkah dan rezeki yang diterima. Selain itu, tradisi ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan. Cap Go Meh juga menjadi simbol akulturasi budaya antara masyarakat Tionghoa dan budaya lokal," kata Kepala Desa Puput, Li Ley Zhone, kepada Bangkapos.com, Minggu (16/2/2025).
Ia menambahkan, kegiatan Cap Go Meh, biasa dirayakan setiap 15-16 kalender China, yaitu pada akhir puncak perayaan tahun baru Imlek.
"Dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini, kami mengharapkan semoga dalam hari Cap Go Meh 2025 ini, kita semua diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan rezeki yang melimpah," harapnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Desa Puput Parittiga Bangka Barat, https://bangka.tribunnews.com/2025/02/16/meriahnya-perayaan-cap-go-meh-di-desa-puput-parittiga-bangka-barat.