SonoraBangka.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Beliadi berharap para Kepala Daerah yang sudah dilantik untuk menciptakan 'mesin uang' dengan membangun struktur BUMD berbasis kompetensi, Minggu (23/2/2025).
Hal itu penting, karena menurutnya nyaris semua BUMD di Babel bangkrut karena rekrutmen pengurusnya tidak berbasis kompetensi. Sehingga keahlian harus menjadi pertimbangan utama, dalam pemilihan pengurus BUMD.
"Saya melihat selama ini konsep pemerintah daerah dalam membangun masih mengandalkan pajak dan retribusi. Namun belum mengandalkan usaha yang dimiliki pemerintah daerah itu sendiri, yakni BUMD," ujar Beliadi.
Ia mencontohkan seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, misalnya BUMD Ancol, PD Pasar Jaya, hingga BUMD yang bergerak di bidang perhotelan. Semua RKAB-nya harus berbasis pelayanan terbaik dan profit.
"Babel selama ini kita belum melihat, BUMD yang dikelola orang yang tepat sehingga pada merugi," ungkapnya.
Oleh karenanya, ia berharap Pemerintah Daerah bisa mengajak pihak ketiga di bawah BUMD untuk mengelola berbagai potensi yang ada di Bangka Belitung, seperti di sektor pariwisata, kelautan dan perikanan, pertambangan, begitu juga sektor lainnya.
"Menurut saya, pemerintah yang cuma mengandalkan pajak dan retribusi serta PNBP itu tanda-tanda daerah yang pasrah dan tidak pandai mengembangkan daerah. Banyak negara maju itu kerena BUMN-nya maju tapi kita di daerah bertahan di zona nyaman sehingga buta inovasi dalam mendapatkan pemasukan untuk daerah. Jika kepala daerah kedepan bisa melakukan ini, saya yakin daerahnya akan maju," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Beliadi Dorong Pengelolaan BUMD Berbasis Kompetensi untuk Dongkrak Pendapatan Daerah, https://bangka.tribunnews.com/2025/02/23/beliadi-dorong-pengelolaan-bumd-berbasis-kompetensi-untuk-dongkrak-pendapatan-daerah.