1. Daging organ seperti hati, ginjal, timus, dan otak.
2. Daging hewan buruan seperti babi hutan dan daging rusa
3. Daging merah, termasuk yang paling umum adalah daging sapi, babi, dan domba
4. Beberapa jenis makanan laut seperti kerang, ikan berminyak, dan ikan kaleng
5. Minuman manis, terutama jus buah dan soda manis
6. Camilan manis seperti kue, kue kering, permen, atau sejenisnya
7. Ekstrak ragi yang umumnya ditemukan dalam makanan siap saji beku, sup kalengan, kaldu kubus, dan makanan lainnya.
Anda juga sebaiknya menghindari mengonsumsi bir dan minuman keras dan membatasi karbohidrat olahan seperti roti putih serta makanan yang terbuat dari tepung putih.
Mengurangi asupan lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan seperti mentega, keju berlemak penuh, mentega, dan minyak sawit juga dapat membantu.
Gejala umum asam urat
Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut adalah beberapa gejala asam urat paling umum:
1. Nyeri sendi yang hebat yang biasanya terjadi di jempol kaki dan sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.
2. Merasa tidak nyaman untuk waktu yang lama. Ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
3. Peradangan dan kemerahan. Sendi atau persendian yang terkena bisa menjadi bengkak, nyeri, terasa hangat, dan merah.
4. Sulit bergerak. Seiring berkembangnya penyakit asam urat, Anda mungkin tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.
Asam urat biasanya terjadi pada satu sendi yang dipicu oleh makanan tertentu dan alkohol sebagaimana telah dijelaskan di atas.
Selain itu mengonsumsi obat-obatan tertentu, trauma fisik, atau menderita penyakit tertentu juga termasuk faktor yang bisa menyebabkan asam urat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makanan Apa? Berikut 7 Daftarnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/28/073000865/penderita-asam-urat-tidak-boleh-makanan-apa-berikut-7-daftarnya.