SonoraBangka.id - Saat kita menjalankan ibadah puasa, sejumlah rutinitas akan berubah seperti jam tidur dan jam makan.
Perubahan siklus ini, terutama jam tidur, sedikit banyak akan memengaruhi ritme bekerja.
Beberapa orang mungkin merasa jam tidur berkurang dan jadi lemas di siang hari.
Siasati masalah itu dengan memastikan tetap bisa punya tidur yang cukup. Berikut yang bisa dilakukan.
1. Tidur yang cukup
Tidur cukup sangat penting. Karena itu penuhi waktu tidur 8 jam atau minimal 6 jam setiap harinya.
Untuk pengaturan tidur antara 6-8 jam per hari, bisa dibagi.
Misal tidur 5 jam, dari jam 22.00-03.00. Bangun untuk sahur.
Setelah sholat subuh, tidur 1-2 jam dari jam 05.00-06.00 atau 07.00 untuk berisitirahat.
2. Power nap
Power nap atau tidur siang singkat sangat dianjurkan untuk mendapatkan energi.
Lakukan di meja kerja saja. Tidak perlu lama-lama, power nap cukup sekitar 15-30 menit.
Bila punya kubikel atau ruang kerja terpisah dari yang lain, bisa matikan lampu dan berbaring di matras tipis.
Jangan lupa pasang alarm agar tidak kebablasan.