SONORABANGKA.ID - Adalah China mulai memperkenalkan robot polisi yang bisa berpatroli dan berinteraksi dengan warga.
Robot humanoid tersebut baru-baru ini dikerahkan berpatroli mengenakan rompi polisi di jalan bersama petugas polisi manusia di China Selatan.
Diberitakan SCMP pada Selasa (4/3/2025), robot polisi China itu telah menarik perhatian ketika berpatroli di sepanjang jalan Shenzen, Provinsi Guangdong dan bisa aktif berinteraksi dengan masyarakat.
Dalam sebuah video viral di media sosial China, robot polisi tersebut terlihat berjalan dalam satu formasi dengan petugas polisi. Bahkan robot tersebut cukup antusias menyapa warga dengan cara berjabat tangan.
Robot polisi melambaikan tangan ke khalayak dan menjalankan perintah suara dari petugas polisi. Hal itu lantas menarik banyak penonton dan meramaikan jalan-jalan kota.
Robot polisi China dibekali chip dan sensor canggih
Robot tersebut diberi nama model PM01 yang dirilis pertama kali pada 24 Desember 2024.
Model PM01 yang didesain ramping itu memiliki tinggi 1,38 meter dan berat 40 kilogram.
Harga robot polisi tersebut dibanderol dengan harga 88.000 yuan (sekitar Rp 197,6 juta) berdasarkan kurs saat ini.
Meski berpostur ramping, robot tersebut dibekali algoritme pembelajaran yang canggih untuk meniru gerakan.
Robot polisi tersebut bisa berjalan seperti manusia dan melakukan gerakan yang rumit seperti salto ke depan.
Dengan dibekali chip canggih dan beragam sensor, termasuk LiDAR (teknologi penginderaan jarak jauh menggunakan laser), robot ini merespons perintah dan menavigasi lingkungan yang rumit secara akurat.
Robot polisi terbukti membantu tugas kepolisian China
PM01 dirancang oleh EngineAI, sebuah perusahaan rintisan yang berbasis di Shenzhen yang didirikan pada tahun 2023.
Perusahaan ini telah meluncurkan beberapa model robot lainnya sebelum robot polisi model PM01.
Salah satu model paling inovatif adalah SE01 yang mampu melakukan aksi rumit seperti jongkok, melompat, melakukan push-up, hingga mengambil barang.
Meski saat ini robot polisi PM01 penggunaannya masih terbatas di kepolisian Shenzen, tapi dirasakan meringankan beban kerja kepolisian khususnya dalam tugas patroli.
Respons warganet China
Hal yang sama juga terjadi di Lianyungang, provinsi Jiangsu, robot patroli beroda lainnya telah terbukti sangat efektif dalam membantu kepolisian.
Robot tersebut menarik perhatian publik dalam sebuah video yang dibagikan melalui platform YouTube.
Robot patroli berhasil mempertemukan kembali seorang anak berusia tiga tahun yang hilang dengan keluarganya.
“Ini adalah robot pertama dari Tiongkok yang berjalan tegak seperti manusia,” ucap salah satu warganet.
Hal itu membuat rasa penasaran para pengamat yang ingin melihat lebih banyak teknologi diterapkan kehidupan sehari-hari.
“Tingkat permintaan robot pembantu rumah tangga tinggi dan menjadi potensi terbesar di antara robot humanoid. Jika mereka dapat menggantikan asisten rumah tangga dengan harga yang terjangkau, kita akan memasuki era baru robot humanoid,” cuit warganet lainnya.
“Garis cahaya pada mata mengingatkan pada RoboCop dari film. Panel di bagian dada juga mirip dengan pahlawan super Marvel, Iron Man,” tulis warganet China lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Perkenalkan Robot Polisi Canggih, Aktif Berinteraksi dengan Warga", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/03/06/091400365/china-perkenalkan-robot-polisi-canggih-aktif-berinteraksi-dengan-warga?page=all#page2.