AKSI PERAMPOKAN -- Anggota Polresta Pangkalpinang bersama anggota Polda dan korban, ketika melihat rekaman kamera CCTV di rumah korban, Kamis (6/3/2025). Pelaku perampokkan toko sembako di Kelurahan Air Mawar, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, sebelum melancarkan aksinya terlebih dahulu membeli makanan dengan korban.
AKSI PERAMPOKAN -- Anggota Polresta Pangkalpinang bersama anggota Polda dan korban, ketika melihat rekaman kamera CCTV di rumah korban, Kamis (6/3/2025). Pelaku perampokkan toko sembako di Kelurahan Air Mawar, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, sebelum melancarkan aksinya terlebih dahulu membeli makanan dengan korban. ( Bangkapos.com/Adi Saputra )

Beli Daia dan Mi Instan di Toko Air Mawar, Perampok di Pangkalpinang Minta 'Kembalian' Rp1 Juta

7 Maret 2025 06:50 WIB

SonoraBangka.id - Kembali, perampok beraksi di Pangkalpinang menggasak uang Rp1 juta di sebuah toko di Keluarahan Air Mawar, Kecamatan Bukti Intan, Pangkalpinang, Kamis (6/3/2025).

Sang pelaku yang awalnya sempat membeli deterjen dan mie instan menyodorkan uang Rp50 ribu.

Namun ketika Ita, pemilik warung mengambil kembalian, pelaku mengancam menggunakan pisau dan meminta semua uang Rp 1 juta yang ada di dalam laci.

 

Adapun Ita syok dan trauma berhadapan dengan pelaku.

Ia hanya bisa pasrah menyerahkan uang di tokonya.

Sang pelaku pun kabur.Perampokan itu terjadi bermula, dari pelaku datang ke toko milik Hendri yang saat itu sedang dijaga oleh istrinya, seketika pelaku datang dan sempat membeli beberapa item kebutuhan sehari-hari.

"Dia (pelaku) sempat beli Daia dan Mie instan, lalu dia bayar menggunakan uang pecahan Rp50 ribu dan istri saya mengambil uang pengembalian dalam laci terus seketika pelaku menghampiri istri saya dan minta uang didalam laci," kata Hendri, suami Ita.

Kata dia, pelaku tiba-tiba saja berada di belakang istrinya dan menodongkan pisau.

 

"Istri saya terkejut sekali, karena pelaku tiba-tiba dibelakangnya dengan menodongkan pisau dan mengambil uang di dalam laci, termasuk uang kembalian pun sempat istri saya berikan ke pelaku karena syok dan panik tadi," jelasnya.

Kata Hendri, pelaku hanya mengambil uang dibagian laci paling depan saja dan tidak membuka laci secara penuh.

SumberBangka.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm