SONORABANGKA.ID - Menjaga kondisi mesin motor tetap prima sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Namun, ada kalanya mesin mengalami masalah serius yang mengharuskan dilakukan "turun mesin."
Hariyansha, Instruktur Safety Riding Honda Babel, PT Asia Surya Perkasa, menjelaskan bahwa pengendara harus mengenali tanda-tanda kerusakan mesin agar bisa segera melakukan perbaikan sebelum masalah semakin parah.
"Salah satu tanda utama mesin harus turun adalah munculnya suara kasar atau tidak normal dari dalam mesin. Jika suara mesin terdengar lebih berisik dari biasanya atau muncul bunyi ketukan, itu bisa menjadi indikasi ada komponen dalam mesin yang mengalami keausan atau kerusakan," ujar Hariyansha.
Selain itu, tenaga motor yang terasa menurun drastis juga bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada mesin. Jika motor sulit mencapai kecepatan maksimal, terasa berat saat dikendarai, atau boros bahan bakar secara tiba-tiba, bisa jadi ada masalah pada piston, ring piston, atau kompresi mesin yang sudah melemah. "Jangan abaikan gejala ini, karena jika terus dipaksakan, bisa menyebabkan kerusakan lebih besar dan biaya perbaikannya akan semakin mahal," tambahnya.
Hariyansha juga menekankan bahwa asap knalpot berwarna pekat, baik itu hitam, putih, atau biru, merupakan indikasi kuat bahwa ada masalah di ruang bakar. Asap hitam menunjukkan campuran bahan bakar yang tidak sempurna, sedangkan asap putih atau biru bisa jadi akibat oli mesin yang ikut terbakar, menandakan ada kebocoran di dalam mesin.
Akibat dari memaksakan berkendara dengan mesin yang sudah bermasalah bisa sangat berbahaya. Selain performa motor yang menurun, risiko mogok di tengah jalan menjadi lebih tinggi, terutama saat berkendara jarak jauh. "Jika motor tiba-tiba mati saat berkendara, ini bisa berbahaya, apalagi jika sedang melaju di jalan raya atau mendahului kendaraan lain," jelasnya.
Untuk menghindari risiko turun mesin, Hariyansha menyarankan pengendara agar rutin melakukan servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan. "Lakukan pengecekan rutin, ganti oli tepat waktu, dan jangan abaikan tanda-tanda awal kerusakan. Dengan perawatan yang baik, motor akan lebih awet, nyaman digunakan, dan tentu lebih aman di jalan," tutupnya.