Diskon tarif tol 2025. Diskon tarif tol Lebaran. Diskon tarif tol Trans Jawa. Diskon tol Trans Jawa.(Humas Jasa Marga)
Diskon tarif tol 2025. Diskon tarif tol Lebaran. Diskon tarif tol Trans Jawa. Diskon tol Trans Jawa.(Humas Jasa Marga) ( KOMPAS.COM)

Lonjakan Untuk Pemudik Kendaraan Pribadi, Kemenhub Imbau Antisipasi Kepadatan

28 Maret 2025 17:10 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, tren pergerakan pemudik terus mengalami kenaikan, termasuk di sektor darat untuk pengguna kendaraan pribadi, baik mobil atau sepeda motor.

Hal ini selaras dengan prediksi puncak arus mudik Lebaran yang diperkirakan jatuh pada H-3 atau 28 Maret 2025. Karena itu, diimbau agar masyarakat mengantisipasi kepadatan arus mudik.

"Kementerian Perhubungan telah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran atau pada 28 Maret 2025. Artinya, masyarakat sudah harus mengantisipasi peningkatan kepadatan pada sarana transportasi, jalan tol, maupun jalan arteri mulai Kamis malam," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo, Kamis (27/3/2025).

Berdasarkan data harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu, pada H-5 Kemenhub telah mencatat peningkatan jumlah penumpang dari segala sektor transportasi.

Untuk sektor darat, penumpang bus mengalami peningkatan sebesar 9 persen pada H-5, dari hari sebelumnya 142.469 orang menjadi 155.343 orang.

Peningkatan pemudik juga terjadi pada kendaraan pribadi, motor dan mobil, baik melalui jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta.

"Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada pemudik angkutan umum, namun juga dengan kendaraan pribadi. Kenaikan sangat signifikan hingga mencapai 125 persen terjadi pada pemudik dengan kendaraan motor pribadi sejumlah 436.507 dibanding hari sebelumnya yakni 192.221 kendaraan," katanya.

Dari data, pada H-5 pengguna mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri meningkat 93 persen, yaitu sebesar 119.361 kendaraan dibanding hari sebelumnya yang cuma 61.723 kendaraan.

Sedangkan kendaraan golongan I yang melalui jalan tol juga naik, yakni sebesar 47 persen atau 126.191 kendaraan dibanding hari sebelumnya 85.772 kendaraan.

Berdasarkan tren peningkatan jumlah penumpang angkutan umum maupun pemudik kendaraan pribadi, menurut Budi, dapat berpotensi terhadap kepadatan ataupun antrean panjang.

Khusus pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, diharapkan tetap menjaga kebugaran tubuh dan menghindari kelelahan. Disarankan beristirahat setiap 4 jam dan memiliki pengemudi cadangan untuk bergantian setelah 8 jam mengemudi.

"Untuk pengendara motor, kita memahami bersama bahwa sepeda motor bukan untuk jarak jauh, jadi diimbau agar tidak memaksakan diri jika lelah, utamakan keselamatan," ujar Budi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lonjakan Pemudik Kendaraan Pribadi, Kemenhub Imbau Antisipasi Kepadatan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/03/28/082200515/lonjakan-pemudik-kendaraan-pribadi-kemenhub-imbau-antisipasi-kepadatan.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm