SONORABANGKA.ID - Adalah Ketika melakukan perjalanan jauh, seperti perjalanan mudik yang sering diwarnai kemacetan, kenaikan suhu mesin menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai.
Dalam kondisi ini, membuka kap mesin saat beristirahat di rest area menjadi salah satu cara yang sering disarankan untuk membantu menurunkan suhu mesin.
Tapi, benarkah membuka kap mobil benar-benar efektif dalam membantu mendinginkan mesin?
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo mengatakan, membuka kap mobil saat sedang berhenti, menjadi salah satu cara yang bisa membantu mendinginkan mesin mobil.
“Ya, saat istirahat dengan membuka kap mesin bisa mengurangi panas berlebih di mesin,” ucap Iwan kepada Kompas.com, baru-baru ini.
Selain itu, iwan juga mengatakan, cara lain yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk pendingin mesin adalah dengan menyalakan heater dan blower.
“Menyalakan heater dan hidupkan blower kecepatan maksimal, ini bisa mengurangi suhu mesin karena air yang masuk ke kabin didinginkan blower,” ucap Iwan.
Heater mobil terhubung ke sistem pendingin mesin. Ketika dinyalakan, panas dari mesin dialirkan ke kabin lewat udara yang ditiup blower, sehingga membantu mengurangi panas di mesin karena sebagian panasnya dipindahkan keluar.
Dengan melakukan cara tersebut, pemilik kendaraan bisa menghindari risiko terjadinya overheat selama perjalanan jauh, dan membantu menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perlukah Buka Kap Mobil untuk Mendinginkan Mesin?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/04/06/110100015/perlukah-buka-kap-mobil-untuk-mendinginkan-mesin-.