Bagikan :
SonoraBangka.id - Insiden cekcok antara Megawati Zebua, anggota DPRD Sumatera Utara dari Partai Golkar, dan pramugari maskapai Wings Air menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video yang merekam peristiwa tersebut viral dan menuai berbagai tanggapan publik. Megawati mengaku tidak menyangka bahwa niatnya untuk menolong penumpang lain justru berujung pada kegagalan dirinya terbang dan tudingan melakukan kekerasan.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/4/2025) sore, sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 WIB di Bandara Binaka, Gunungsitoli. Megawati hendak terbang menuju Bandara Kualanamu. Ia membawa satu koper yang telah diberi label bagasi oleh petugas di ruang tunggu.
Namun saat akan naik ke pesawat, ia meminta agar koper tersebut dibawa ke kabin saja dengan alasan ingin segera keluar setibanya di bandara tujuan. Pramugari yang bertugas menolak permintaan tersebut karena koper telah berlabel bagasi.
Megawati mengaku menerima penolakan itu. Ketegangan mulai meningkat ketika ia melihat seorang penumpang lanjut usia mengalami hal serupa. "Saya menolehlah ke belakang, ternyata itu seorang bapak tua, sudah beruban. Timbullah rasa ingin menolong saya," ujar Megawati saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/4/2025).
Ia kemudian meminta pramugari untuk mempertimbangkan agar koper milik penumpang tersebut juga bisa dibawa ke kabin. Menurutnya, pramugari seharusnya lebih bijak dan fleksibel dalam menerapkan aturan.
"Saya bilang, saya bukan satu dua kali naik pesawat. Biasanya yang dilabel dibawa ke kabin. Tak masalah, yang penting tanggung jawab kita menjaga," kata Megawati. Namun permintaannya tetap ditolak. Cekcok pun tak terhindarkan.
Megawati menuturkan bahwa ia tidak mencekik pramugari seperti yang dituduhkan dalam video viral. Ia hanya menyuruh pramugari bergeser agar penumpang lain bisa lewat.
"Saya mau foto kan lah dulu pramugari ini. Tak diizinkan. Saya ditolak. Setelah itu cekcok lagi. Nah, yang ada di video viral itu, saya tidak mencekik, tetapi menyuruhnya bergeser," jelasnya.
Akibat insiden itu, Megawati diturunkan dari pesawat dan diarahkan untuk berbicara dengan petugas bandara. Ia mengaku kecewa dan sedih karena niat baiknya justru menimbulkan masalah.
