SonoraBangka.id - Tercatat masih banyak masyarakat yang hidup miskin di Kabupaten Bangka Tengah, yakni sebanyak 6001 keluarga.
Data tersebut bersumber dari hasil verifikasi dan validasi data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) BPS dan Dinsos Kabupaten Bangka Tengah per 1 April 2025.
Data jumlah masyarakat yang hidup miskin tersebut kemungkinan akan terus berkembang karena progres verifikasi dan validasi baru 50 persen.
Masih ada 3000 keluarga yang belum dilakukan verifikasi dan validasi oleh BPS dan Dinsos Bangka Tengah yang ditargetkan rampung akhir April 2025.
Kepala Bappelitbangda Bangka Tengah, Joko Triadhi mengungkapkan jumlah penduduk Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 210.684 jiwa.
Dari total tersebut menunjukkan penduduk usia produktif di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 69 persen atau sekitar 144 ribu jiwa.
"Sebagian besar masyarakat yang tergolong kategori miskin adalah masyarakat yang berada pada usia produktif," katanya, Kamis (17/4/2025).
Joko mengatakan, hal tersebut menjadi atensi semua pihak, karena diperkirakan puncak bonus demografi Bangka Tengah akan berada pada tahun 2035-2040.
"Jika persoalan ini tidak kita minimalisir, maka kita khawatir usia produktif yang sedemikian besar pada kurun waktu tersebut (2035-2040) akan menjadi beban bagi daerah," katanya.
Oleh karena itu, Pemkab Bangka Tengah harus mulai percepatan penanggulangan, agar angka kemiskinan di Bangka Tengah bisa dikurangi.