Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Mengemudi mobil manual di jalan menurun membutuhkan teknik yang tepat agar kendaraan tetap stabil dan komponen transmisi tidak cepat rusak.
Sayangnya, masih banyak pengendara yang memiliki kebiasaan menahan kopling setengah atau bahkan diinjak terus-menerus saat melintasi turunan.
Kebiasaan ini justru bisa berdampak buruk terhadap sistem pengereman dan transmisi mobil.
Ini Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kebiasaan menekan kopling secara terus-menerus saat melaju di turunan bisa menyebabkan kampas kopling cepat haus.
Tidak cuma itu, cara ini juga menghilangkan efek engine brake yang sangat berguna untuk membantu memperlambat laju kendaraan tanpa membebani rem.
Lung Lung menjelaskan, idealnya saat melewati turunan, pengemudi cukup menurunkan gigi ke posisi rendah (gigi 2 atau 1) dan membiarkan mesin menahan laju mobil.
Teknik ini lebih aman dan menjaga komponen kendaraan tetap awet.
"Kalau mobil manual, cukup mainkan gigi rendah saja. Mesin akan bantu nahan mobil biar enggak meluncur. Ini juga jauh lebih aman dibanding terus menginjak rem atau kopling," ujar dia.
Ia juga menambahkan bahwa menggunakan teknik yang benar saat berkendara di turunan bukan hanya soal keawetan kendaraan, tetapi juga menyangkut keselamatan pengendara dan penumpang.
"Kesalahan kecil seperti ini sering dianggap sepele, tapi bisa berujung bahaya kalau tidak dibenahi. Apalagi kalau turunan curam dan panjang, risikonya besar," kata Lung Lung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Kesalahan Saat Mengemudi Mobil Manual di Turunan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/04/18/102200015/hindari-kesalahan-saat-mengemudi-mobil-manual-di-turunan.
