SonoraBangka.id - Sebuah video yang merekam aksi seorang pria diduga debt collector menyiram air ke tubuh Lurah Krambilsawit, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), viral di media sosial.
Aksi ini menuai kecaman publik dan mendorong aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Dalam video berdurasi 11 detik yang diunggah akun Instagram @gunungkidul.update pada Sabtu (19/4/2025), tampak seorang pria berseragam lurah pasrah saat disiram seember air oleh beberapa orang di sebuah warung. Berdasarkan informasi yang beredar, penyiraman itu terjadi karena dugaan utang piutang.
Kejadian Terjadi Saat Ramadan
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Maret 2025 di sebuah warung wilayah Legundi, Kapanewon Panggang, Gunungkidul.
Korban, Lurah Krambilsawit bernama Sabiyo, akhirnya buka suara. Ia mengaku sempat menahan diri untuk tidak melaporkan tindakan tersebut karena mempertimbangkan suasana bulan Ramadan.
"Saya menahan emosi makanya tidak melaporkan karena kondisi bulan puasa. Melapor ini karena diviralkan, banyak warga yang tahu dan instansi terkait mendukung saya," ujar Sabiyo kepada awak media usai berkonsultasi dengan Bupati Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo, Senin (21/4/2025).
Meski demikian, Sabiyo enggan menjelaskan secara rinci ihwal dugaan utangnya kepada pihak debt collector tersebut.
Bupati Gunungkidul Kutuk Tindakan Intimidatif
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengecam keras aksi tersebut. Ia menilai penyiraman air terhadap lurah merupakan bentuk pelecehan terhadap jabatan dan martabat seorang pemangku kepentingan di masyarakat.
"Setelah video itu viral saya langsung hubungi Pak Sekda. Di situ saya sampaikan ini adalah (soal) kehormatan kita (warga Gunungkidul).