Kamu perlu tahu apa yang dipikirkan pasangan tentang menjadi orang tua, apa yang disukainya dan bagaimana suka dukanya.
Dengan mengetahui perspektif masing-masing mengenai peran sebagai orang tua, kamu dan pasangan dapat menentukan pembagian tugas pengasuhan buah hati.
Setelah berbagi peran, kamu dan pasangan juga bisa bergantian dalam mengurus buah hati.
Tentu saja selain dalam hal menyusui langsung, karena tugas ini hanya bisa dilakukan perempuan, ya.
3. Jelaskan Mengenai Perasaanmu
Seperti disinggung sebelumnya, penting bagi seorang ibu membagikan perasaannya kepada pasangan.
Pasalnya, terkadang suami bukannya tak mau membantu, tetapi mereka berpikir istri bisa melakukan pengasuhan buah hati seorang diri.
Maka dari itu, selain mengomunikasikan soal perasaanmu, mintalah bantuan pasangan jika kamu membutuhkan.
4. Lakukan Pelan-Pelan
Pasanganmu yang selama ini pasif dalam mengasuh buah hati, tentu membutuhkan waktu untuk bisa secara aktif membantu.
Oleh karenanya, bersabarlah dan minta ia belajar pelan-pelan dalam berbagai hal terkait mengasuh anak.
5. Percayalah pada Pasangan
Terakhir, percayalah kepada pasanganmu meskipun ia memiliki cara mengasuh anak yang berbeda darimu.
Hargai usahanya, dan berikan pujian ketika ia dapat melakukan yang terbaik untuk anak.
Nah, itulah berbagai cara berbagi peran dengan pasangan dalam mengasuh anak.
Semoga kamu dan pasangan bisa kompak dalam mengasuh anak.
Dengan memberikan apresiasi, pasangan akan tahu bahwa perannya sebagai orang tua sangat penting.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533479216/5-cara-berbagi-peran-mengasuh-anak-dengan-pasangan-jangan-ragu-sampaikan-perasaanmu?page=all