SONORABANGKA.ID - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung akan membangun dua jembatan gantung dengan anggaran APBN untuk mempermudah aktivitas warga menyebarang dari satu daerah ke daerah lainya.
Kedua jembatan gantung tersebut dibangun di Desa Labu menyambung ke Desa Kota Kapur, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka dan Jembatan Gantung di Desa Beruas menyambung Kelurahan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.
Kepala Bappeda Provinsi Bangka Belitung, Fery Insani, menuturkan, pembangunan jembatan gantung ini sudah dimulai pengerjaannya.
Dia berharap pembanguan jembatan gantung ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
"Suda mulai bekerja, ada yang sudah di pasang tiang pancang. Tujuan dibangun jembatan ini agar menjadi jalan anak yang ingin pergi ke sekolah dan aktivitas lainya,"ujar Fery dikutip dari Bangkapos.com, Selasa (13/10/2020) di tempat kerjanya.
Fery menjelaskan panjang jembatan gantung itu sekitar 80 meter dan bersumber dari dana APBN yang ditargetkan selesai tahun ini untuk Jembatan di Desa Beruas.
"Untuk jembatan yang di Desa Labu targetnya tahun ini bisa selesai, tetapi jembatan ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan jenis motor dan mobil ambulance saja," tuturnya.
Menurut Fery, jembatan yang ada di Desa Labu sangat perlu dibangun mengingat jembatan sebelumnya merupakan terbuat dari kayu dan sering rusak karena terkena air.
"Sementara untuk jembatan di Desa Beruas, masih tahap tender Desember awal ini dan tahun depan mulai dibangun, dua jembatan ini, kami dan Gubernur mengajukan ke Kementiran PU akhirnya dapat alhamdulilah," ungkapnya.