Find Us On Social Media :
Satlantas Polrestabes Makassar, mengeluarkan larangan penggunaan sepeda listrik bertenaga baterai di jalan umum karena dianggap berbahaya.(Foto: NTMC Polri) (kompas.com)

Kenapa Sepeda Listrik Dilarang Dikendarai di Jalan Raya?

Oliver Doanatama Siahaan Senin, 18 Juli 2022 | 22:35 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Larangan mengendarai sepeda listrik di jalan raya dikeluarkan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu karena dianggap berbahaya.

Sebenarnya masyarakat masih belum cukup paham untuk membedakan mana motor listrik dan mana sepeda listrik.

Padahal keduanya berbeda, dan akan menimbulkan bahaya bila berjalan pada suatu jalan yang sama. Seperti sepeda listrik yang dioperasikan di jalan raya itu tadi.

Pegiat dan juru bicara dari Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik), Hendro Sutono mengatakan, perbedaan antara motor listrik dan sepeda listrik dapat dilihat di dua peraturan yang terpisah.

“Sepeda listrik ikut Peraturan Menteri Perhubungan No 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik, sementara sepeda motor listrik ikut Peraturan Pemerintah No 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan,” ucap Hendro kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Jadi, keduanya memang dibedakan mengenai definisi, aturan pengendaraan, kelengkapan, batas kemampuan serta syarat-syarat pengendara juga dibedakan. Sedangkan secara fisik, sepeda listrik dan sepeda motor listrik dapat dilihat dari;

Kecepatan

Sepeda listrik cuma mampu berlari maksimal 25 kpj, sedangkan sepeda motor listrik tentu saja berbeda jauh. Sehingga, keduanya tidak boleh berjalan dalam satu jalur karena bisa menghambat pengendara lain di jalur tersebut.

Sehingga, sepeda motor disediakan jalur khusus bahkan boleh beroperasi di trotoar jika memang jalan khusus tersebut belum tersedia. Tapi, tetap diperlukan kewaspadaan dan memprioritaskan pejalan kaki.

Kelengkapan kendaraan