Find Us On Social Media :
Pemandangan di Puncak Gunung Bismo menggunakan drone.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) (KOMPAS.COM)

Mengapa Udara di Gunung Dingin padahal Posisinya Lebih Dekat dengan Matahari?

Oliver Doanatama Siahaan Senin, 12 Juni 2023 | 17:10 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Gunung atau pegunungan memiliki tinggi menjulang kalau dibandingkan dataran di sekitarnya.

Secara logika, posisi gunung lebih dekat dengan matahari. Tapi jika kita pergi ke gunung, kita akan merasa suhu di gunung lebih dingin atau sejuk daripada suhu di dataran rendah.

Kenapa suhu di gunung lebih dingin daripada di dataran rendah?

Pertanyaan tersebut juga diungkapkan oleh sejumlah warganet di Twitter, salah satunya oleh akun Twitter ini, Jumat (2/6/2023).

Dia menanyakan alasan daerah di pegunungan terasa lebih dingin daripada di wilayah di bawahnya.

Padahal menurut dia lokasi pegunungan lebih dekat dengan Matahari sehingga seharusnya terasa panas.

Hingga Minggu (11/6/2023), unggahan tersebut telah tayang sebanyak 1,3 juta kali, disukai 12.700 pengguna Twitter, dan dibagikan 608 kali.

Lalu, mengapa udara di pegunungan terasa lebih dingin padahal posisinya lebih dekat dengan Matahari?

Atmosfer di gunung

Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari mengungkapkan, kondisi atmosfer merupakan salah satu penyebab udara di pegunungan terasa lebih dingin.