Pemandangan di Puncak Gunung Bismo menggunakan drone.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)
Pemandangan di Puncak Gunung Bismo menggunakan drone.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) ( KOMPAS.COM)

Mengapa Udara di Gunung Dingin padahal Posisinya Lebih Dekat dengan Matahari?

12 Juni 2023 17:10 WIB

Dia menjelaskan, sifat atmosfer semakin ke atas menurutnya akan semakin tipis kerapatan udaranya. Sehingga membuat tekanan udara semakin rendah.

Kerapatan udara yang tipis menyebabkan atmosfer di gunung tidak bisa menyimpan banyak panas.

Akibatnya, suhu di pegunungan menjadi lebih rendah karena tidak adanya panas yang tersimpan. 

"Kerapatan udara yang lebih tipis artinya partikel atau molekul udaranya lebih jarang," lanjut Supari kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Tekanan udara

Dataran tinggi seperti gunung atau pegunungan adalah sebutan untuk daerah yang memiliki ketinggian di atas 700 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Ketinggian ini memengaruhi gaya tarik bumi atau gravitasi. Semakin jauh dari pusat bumi, maka gaya gravitasi makin lemah, sehingga gunung memiliki lebih sedikit udara.

Udara yang sedikit membuat tekanan udara mengecil.

Tekanan udara merupakan suatu tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu, tenaga yang menggerakkan massa udara tersebut menekan searah gaya gravitasi bumi.

Satuan tekanan udara adalah milibar (mb) atau Hecto Pascal (hPa). Tekanan udara juga dipengaruhi oleh suhu udara yang terjadi pada suatu tempat dan waktu.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm