Bagaimanakah dengan I'tikaf di 10 malam terakhir Ramadhan di tengah Pandemi?
"Bagi yang tahun-tahun sebelumnya terbiasa i'tikaf di 10 malam akhir Ramadhan, namun tahun ini tidak bisa beri'tikaf karena pandemi covid-19, maka insyaa Allah dia tetap mendapatkan pahala i'tikaf Ramadhan kali ini. Hadist Riwayat Imam Bukhori yang artinya jika seorang hamba sakit atau safar, maka dia mendapatkan pahala amalan yang sebelumnya biasa dia lakukan saat dia sehat atau dalam kondisi mukim. Hadist ini bukan hanya untuk orang yang sakit atau safar, tetapi untuk seluruh alasan yang diakui syariat, seperti pandemi kali ini", ujar Ustadz Nuzul Dzikri.
Dan ditambahannya bagi yang belum pernah i'tikaf, namun Ramadhan tahun ini punya niat dan tekad yang kuat untuk i'tikaf, namun terhalang karena alasan pandemi, maka insyaa Allah dia mendapatkan pahala, sebagaimana para sahabat yang tidak bisa ikut dalam Perang Tabuk karena alasan syar'i. Tapi tetap mendapatkan pahalanya sebagaimana hadist yang dikeluarkan Imam Bukhori dan Muslim.