Tahun 2014, dalam program Otak Super, Zhou memberikan jawaban satu menit untuk penghitungan kompleks, perkalian dengan urutan angka 14 digit.
Mengetahui hal itu Xu Zhenli, profesor matematikan di Universitas Shanghai, Jiangtong, terkejut dengan kemampuan anak tersebut.
Zhaou menjadi populer di negeri Tirai Bambu, tetapi semua orang curiga bahwa Zhou mungkin sudah menghafal.
Untuk menemukan misteri di baliknya, Universitas Shanghai dan Universitas Tiongkok Timur meminta Zhou mengikuti tes selama dua hari.
Hasilnya menunjukkan aritmatika Zhou sangat kuat, bahkan dia dianggap lebih kuat daripada orang biasa.
Lembaga Pusat Ilmu Pendidikan kemudian menggunakan teknologi pencitraan otak, untuk meneliti otak Zhou.
Hasilnya menunjukkan amplitudo otak Zhou lebih besar daripada orang dewasa normal, dan otaknya aktif sangat kuat selama melakukan perhitungan.
Wei menggunakan wilayah otak yang berbeda dari rata-rata orang dalam menghitung.
Karena hal itu bakat Zhou akhirnya dikembangkan, dia juga mendapatkan pekejaan yang layak serta kemampuan bahasanya juga ditingkatkan.
5 tahun kemudian, Zhou menjadi orang yang mandiri, dia mengatakan sangat berterima kasih pada ibunya, karena telah membantunya selama ini.
"Dia adalah payung, tempat berlindung bagiku dari angin dan hujan," Zhou mengatakan.