"Saya mah bukan usaha yang mewah gitu tapi buat saya minimal saya bisa menampung orang buat bekerja," kata ayah tiga anak itu.
Ruben menambahkan setiap membuka gerai baru dia selalu mengutamakan penduduk sekitar untuk menjadi karyawan. Pria kelahiran 15 Agustus 1983 menyadari banyak sekali orang yang membutuhkan pekerjaan.
"Ini mimpi gue yang gue wujudin. Tahu enggak sih banyak orang jahat karena mereka enggak punya kerjaan, gue yakin tuh enggak ada orang jahat dari lahir itu, enggak ada," kata Ruben.
Karena ketekunannya menjalani bisnis, kini Ruben telah memiliki 135 gerai dengan 6.500 karyawan yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia bahkan hingga luar negeri.
Namun, di tengah pandemi Covid-19, Ruben harus merelakan rumahkan 2.500 karyawanya, meski ia tetap memberikan satu bulan gaji dan satu kali tunjangan hari raya (THR).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ruben Onsu Hanya Ambil Untung Rp 1.000 dari Geprek Bensu"