Didi mengatakan, jika air radiator kosong, coba dengan menggunakan lap untuk membuka tutup radiator setengah putaran sampai tekanan dan uapnya keluar. Apabila tekanan sudah habis, buka tutup dan coba isi radiator.
"Setelah diisi penuh kemudian tutup kembali, baru setelahnya coba nyalakan mesin, dan periksa apakah ada kebocoran, atau ada masalah dengan kipas radiatornya," ucap Didi.
Jika mobil menggunakan kipas electric, biasanya carbon brush-nya sudah tipis atau bahkan habis. Jadi, satu-satunya cara harus diderek ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.
"Apabila mobil terus dipaksa ketika sudah overheat, efeknya bisa menyebabkan mesin mati mendadak atau mogok," kata Didi.
Pada kondisi seperti itu, biasanya cylinder head sudah deformasi atau melengkung akibat kepanasan, sehingga harus engine overhaul atau turun mesin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langkah yang Benar Menghadapi Mobil Overheat di Tengah Jalan", https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/05/102200215/langkah-yang-benar-menghadapi-mobil-overheat-di-tengah-jalan.