Mesin mobil Overheat (Ilustrasi)
Mesin mobil Overheat (Ilustrasi) ( GridOto.com)

Mobil Overheat Ketika Sedang Berkendara, Begini Cara Mengatasinya

5 Juni 2020 15:47 WIB

SONORABANGKA.ID - Saat berada pada kondisi temperatur tertentu (sesuai batas aman), mesin mobil yang masih memakai bahan bakar akan bekerja secara optimal.

Namun, mesin mobil bisa saja mengalami mogok saat temperaturnya terlalu tinggi alias overheat.

Hal tersebut terjadi karena mesin mobil memiliki batas ketahanan akan panas.

Untuk mengetahui apakah panas mesin masih dalam batas aman, terdapat indikator temperatur pada bagian MID (Multi Information Display).

Didi Ahadi, Dealer Techical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), menyampaikan jangan diabaikan ketika melihat indikator suhu mesin menyala. Sebab, kondisi tersebut akan berakibat buruk pada mesin kendaraan.

“Jika melihat indikator temperatur menyala ataupun jarum menunjukan ke posisi High, segera mencari posisi aman untuk menepi, dan menggunakan lampu hazard sebagai tanda,” ujar Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Didi menambahkan, langkah selanjutnya adalah menetralkan transmisi. Posisikan tuas persneling di P untuk matik. Kemudian, segera matikan mesin dan buka kap mesin.

“Pertama cek reservoir air radiator dan jangan mencoba membuka tutup radiator. Periksa apakah ada kebocoran air radiator, atau kemungkinan kipas radiator khususnya mungkin tidak bekerja,” kata Didi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.