Bagikan :
Sonora Bangka.id --- Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, menyampaikan Bantuan dari Provinsi untuk 50 Kepala Keluarga (KK) di setiap desa di Babel, belum dikucurkan.
"Memang belum dicairkan, karena kita ingin mematikan data penerima benar-benar orang yang tepat," kata Wagub, Kamis (18/6), kepada sejumlah wartawan.
Wagub juga mengatakan bantuan dari pemerintah kepada masyarakat terdampak covid-19 ini berbagai jenis, baik bantuan langsung tunai (BLT), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maupun bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Provinsi Babel juga memberikan bantuan jaring pengaman sosial kepada masyarakat di desa-desa, di mana untuk 1 desa itu 50 kepala keluarga, inilah sebenarnya kita nggak mau terjadi pada waktu memberikan ini kemudian datanya belum clear," jelasnya.
Masih menurut Wagub, Bahwa Provinsi berkoordinasi dengan BPKP, terkait audit data penerima ini, jangan sampai ada masyarakat menerima dari banyak program, tetapi ada juga yang tidak menerima.
"juga perlu mencermati apa audit tertentu yang dilakukan daripada BPKP itu kemudian menemukan ada orang kok sudah menerima PKH BPNT, mendapat lagi dari yang lain, kemudian masih mendapat lagi dari kabupaten, ini yang dihindari," Ungkapnya.
