SONORABANGKA.ID - Terkait lambatnya akses situs PPDB Online akibat membludaknya kunjungan pada situs tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang pun memberikan solusinya.
Solusi yang dikemukakan yaitu berupa alternatif pembagian jadwal agar orang tua dapat mengakses situs pendaftaran PPDB (penerimaan peserta didik baru) SD dan SMP.
Hal ini dilakukan karena ramainya kunjungan situs yang mencapai 40 ribu kunjungan dalam satu hari.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkalpinang, Eddy Supriadi mengatakan, pihaknya akan membagi jadwal pendaftaran agar situs tersebut dapat diakses lancar oleh masyarakat.
Untuk pendaftaran SMP secara daring atau online bisa diakses pada tanggal 23 dan 24 Juni. Sedangkan pendaftaran SD pada tanggal 25 dan 26 Juni 2020.
Selain itu, Eddy juga menyebut, untuk memaksimalkan layanan pun pendaftaran di sekolah diperbolehkan selama masa pendaftaran pada 22-26 Juni tersebut.
"Melihat antusiasme ini kami lakukan opsi tersebut. Ini mengingat keterbatasan sistem dan pemahaman pendaftar yang beragam," kata Eddy, Selasa (23/6/2020).
Dia menuturkan, bagi orang tua calon siswa yang kesulitan mendaftar secara online maka pihak sekolah dapat menerima pendaftaran siswa baru secara langsung dengan mendapatkan tanda terima dari sekolah dan sekolah menginput data tersebut tanggal 27-30 Juni bersamaan dengan verifikasi.
Pengajuan berkas pendaftaran secara langsung (offline) dapat diterima oleh sekolah terakhir tanggak 27 Juni , dengan catatan pihak sekolah dan pendaftar tetap memperhatikan protokol pencegahan covid-19.
"Atas kondisi ramainya situs dan sulit diakses kemarin, kami mohon dapat dipahami dan maaf atas ketidaknyamanan ini," pungkasnya.
Eddy berharap masyarakat mendaftar sesuai waktu yang disarankan oleh dinas untuk mengurangi ramainya kunjungan pendaftar. Pendaftaran dengan mengakses situs ppdb.pangkalpinangkota.go.id.
Sejak dibuka pendaftaran PPDB (penerimaan peserta didik baru) pada 22 Juni, pengunjung yang masuk ke situs milik Pemerintah Kota Pangkalpinang sebanyak 40000 kunjungan.
Eddy mengatakan sebagai pilot project pertama kalinya pendaftaran PPDB secara digital, antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah kunjungan ke laman tersebut.
Dia menuturkan, ada kenaikan pendaftar SMP maupun SD dibandingkan tahun sebelumnya
"Kalau kita evaluasi hari pertama saja untuk SMP yang mendaftar ada sekitar 2000. Tahun kemarin total pendaftarnya sekitar 4000. Dihari pertama saja sudah 2000 ada kenaikan yang signifikan. Fantastis sekali jumlah kunjungan yang masuk ke situs PPDB kita. Mudah-mudahan jadi permulaan yang baik penggunaan sistem online pertama untuk PPDB," katanya.
Dia menuturkan, dengen penerapan menuju era digital ini diharapkan dapat mempermudah orang tua mendaftarkan anaknya walaupun dari rumah saja.
Hal ini juga meminimalisir kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Eddy menyebut, waktu pendaftaran juga diperpanjang.
Sebelumnya batas pendaftaran sampai tanggal 25 Juni, ditambah satu hari sehingga batas akhir ditutup pada 26 Juni 2020.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Catat, Ini Solusi Membludaknya Kunjungan Situs PPDB Online dari Dindikbud Pangkalpinang, https://bangka.tribunnews.com/2020/06/23/catat-ini-solusi-membludaknya-kunjungan-situs-ppdb-online-dari-dindikbud-pangkalpinang