Ilustrasi Wanita Hamil
Ilustrasi Wanita Hamil ( THINKSTOCKPHOTOS)

Angka Kehamilan di Pangkalpinang Turun Selama Pandemi, Tapi di Belitung Naik

25 Juni 2020 19:24 WIB

 

SONORABANGKA.ID - Kasi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Rida Rosalina mengungkapkan angka kehamilan di Pangkalpinang mengalami penurunan sejak tiga bulan terakhir. 

"Sejak Januari-Maret lalu 1167 ibu hamil, namun  April-Juni menurun menjadi 988 dari data yang kita dapatkan," kata Rida seperti dilansir dari Bangkapos.com, Kamis (25/06/2020).

Rida mengatakan tidak tau secara pasti penyebab dari penurunan tersebut.

"Kalau kenapa menurun kita juga kurang tau ya, mungkin ibu-ibu di Kota Pangkalpinang paham dan mengerti akan situasi darurat covid-19 ini," ujar Rida.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid - 19, Pelayanan di Dukcapil Kota Pangkalpinang dibatasi 50 Orang Setiap harinya

Lebih lanjut Rida menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang sama sekali tidak melakukan himbauan apa pun.

"Hanya ada himbauan dari BKKBN waktu lalu itu kan, kalau dari Dinas Kesehatan kita tidak ada kasi himbauan untuk tidak hamil," ucapnya.

Sementara itu, saat di Kota Pangkalpinang mengalami penurunan angka kehamilan, di Kabupaten Belitung justru mengalami kenaikan dari periode Januari-Mei.

Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat drg. Popy Aprilina, kenaikan diperkirakan sekitar 10 persen berdasarkan sasaran ibu hamil.

Berdasarkan data, pada Mei 2019 lalu angka ibu hamil di Belitung mencapai 829 orang. Sementara pada Mei 2020 ini terdapat 1.041 ibu hamil.

"Kenaikan sebetulnya pengaruh Covid-19 pasti ada, misalnya tidak bisa bertemu petugas KB karena tidak bisa bertemu petugas kesehatan. Kemungkinan jadwal suntiknya lewat, mengambil pil terhambat. Apalagi KB jenis suntik ini paling banyak," katanya, Senin (22/6/2020).

Faktor kesulitan menemui petugas KB ini bisa menjadi penyebab. Padahal bisa saja kontrasepsi yang digunakan telah melewati masa aktif.

"Kondisinya banyak di rumah, bertemu petugas susah, ke puskesmas tidak berani jadi banyak faktor. Kemungkinan itu sih," imbuh dia.

Menurutnya memang disarankan ketika pandemi bisa menunda kehamilan. Karena pemeriksaan kesehatan sulit dan lebih berisiko ketika ibu hamil pergi ke tempat umum. Termasuk ketika ke pelayanan kesehatan.

Ibu hamil ketika memerlukan layanan kesehatan, sebaiknya membuat janji temu. Agar mengantisipasi kerumunan mengakses layanan kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul 'Pandemi Covid-19 Angka Kehamilan di Kota Pangkalpinang Menurun, Belitung Bertambah' https://bangka.tribunnews.com/2020/06/25/pandemi-covid-19-angka-kehamilan-di-kota-pangkalpinang-menurun-belitung-bertambah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm