Bagikan :
SonoraBangka.id -- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dody Kusdian mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat yang bingung terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDP) tahun ajaran 2020/2021 yang menggunakan sistem daring.
Dikatakan Dody Kusdian bahwa Orang tua calon siswa - siswi SMA / SMK belum banyak yang memahami dan terbiasa dengan cara online.
"Para orang tua berpacu dengan waktu untuk mendaftarkan anaknya, sementara pemanfaatan teknologi belum sepenuhnya dipahami dengan baik oleh orang tua,ini salah satu kendala," katanya kepada sejumlah wartawan di DPRD Babel,Kamis(25/06/20).
Kemudian menurut Politisi PKS ini, para orang tua juga dibingungkan dengan sistem PPDB yang menggunakan empat jalur, yakni, afirmasi, zonasi, prestasi, dan mutasi.
"Misalnya, afirmasi Masa pendaftaran waktunya sangat singkat, sementara sosialisasi belum sangat intens di lapangan, sehingga kemudian banyak yang tidak paham kondisi seperti itu,juga ada daerah-daerah tertentu, misalnya, Tua Tunu itu dekatnya kemana, ke SMA 1 atau SMA 3, kalau ke SMA 1 berarti mereka paling ujung, hari ini banyak masyarakat Tua Tunu itu protes, anak mereka secara zonasi tidak dapat karena paling jauh," ujarnya.
Oleh karena itu, Dody mengharapkan kendala-kendala tersebut perlu disikapi oleh Dinas Pendidikan Babel untuk mencari solusi yang tepat terhadap para orang tua.
