Ilustrasi oli mesin
Ilustrasi oli mesin ( ryan/gridoto.com)

Teknologi Kendaraan Beragam, Jenis Oli Mesinnya Pun Tak Sama

3 Juli 2020 14:34 WIB

Dalam jangka singkat, tentu efeknya akan sangat buruk, salah satunya berpotensi menimbulkan keausan pada komponen di dalam mesin.

Sementara itu, bila menggunakan oli yang terlalu kental bisa membuat beban mesin akan lebih berat dalam menjalankan tugasnya.

Oli juga tak mampu menjangkau celah-celah yang sempit dan berakibat ada bagian yang tak terlumasi.

Untuk membedakan mana oli mesin bensin dan diesel, beberapa waktu lalu Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan caranya cukup melihat dari kode atau tanda pada tiap kemasan pelumas.

Tanda tersebut berguna sebagai pembeda yang menandakan oli bensin dan oli penenggak solar.

"Mobil bensin harus menggunakan oli dengan kode huruf awalan S. Misalkan API SA, SB, SC dan seterusnya.

Semakin tinggi abjadnya setelah huruf S akan semakin bagus, contohnya SF," ujar Didi belum lama ini.

Sementara untuk untuk mobil bermesin diesel, menggunakan jenis oli yang ditandai dengan huruf C atau kepanjangan dari Commercial.

Contohnya saja seperti API CA, CD, dan sebagainya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Teknologi, Jenis Oli Mesinnya Juga Tak Sama", https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/30/150200715/beda-teknologi-jenis-oli-mesinnya-juga-tak-sama.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm