SonoraBangka.ID - Lahir di Prancis pada tahun 1963, Christian Louboutin pertama kali mulai memimpikan alas kaki yang fantastik di awal masa remajanya.
Pada awal 1990-an, Louboutin meluncurkan sepatu wanita sendiri.
Dia menambahkan sol merahnya yang legendaris pada tahun 1993.
Pada tahun 2003, Louboutin diperluas menjadi tas wanita.
Dia kemudian memulai lini sepatu pria nya pada tahun 2011.
Passion designer pada diri Louboutin terjadi secara tidak sengaja. Semuanya berawal dari perjalanan ke museum.
Dia melihat tanda yang menunjukkan bahwa sepatu hak tinggi tidak diizinkan di sana.
"Aku benar-benar takjub oleh tanda itu. Aku belum pernah melihat sepatu seperti itu," dia menjelaskan.
Sebelum Louboutin mengisi buku catatan dengan sketsa sepatunya sendiri. Dia lebih terinspirasi oleh buku desain Roger Vivier yang diberikan temannya. Vivier mendesain sepatu untuk Christian Dior pada 1950-an.
Dikeluarkan dari sekolah pada usia 16 tahun, Louboutin lalu bekerja di kabaret Paris yang terkenal, Folies Bergre.
Dia melakukan segala macam pekerjaan untuk para penari, termasuk memenuhi impian pribadinya menciptakan sepatu untuk mereka.
Louboutin kemudian mempelajari seluk-beluk bisnis sepatu ketika ia mendapat pekerjaan bersama Charles Jourdan di awal tahun 1980-an.
Setelah bekerja sebagai desainer freelance untuk sementara waktu, Louboutin mendirikan tokonya sendiri di Paris pada awal 1990-an.
Dia menemukan inspirasi untuk sol luarnya yang berwarna merah pada tahun 1993.
"Asisten saya duduk di sana, mengecat kuku merahnya. Saya melihat satu dan memutuskan untuk mewarnai sol merah saya sebagai pernyataan untuk musim ini," Louboutin mengatakan kepada Footwear News. "Saya pikir, 'Ya Tuhan! Sol merah sangat genit,' dan pelanggan saya meminta saya untuk tidak berhenti."