Sepatu Louboutin
Sepatu Louboutin ( http://us.christianlouboutin.com)

Louboutin, Sepatu dari desainer asal Perancis yang dijual dengan Harga Fantastis

4 Juli 2020 11:49 WIB

Sepatunya yang artistik namun seksi segera menarik orang-orang seperti Putri Caroline dari Monaco, salah satu pelanggan awalnya.

Madonna mengenakan sepatu hak tingginya yang berbahaya di beberapa videonya, membantu memperkenalkan Louboutin kepada dunia.

Selama bertahun-tahun, Louboutin terus menghasilkan musim demi musim sepatu imajinatif. "Sebagai inspirasi, saya sering membayangkan seorang pelacur menjalani hidupnya di sirkus," ia menjelaskan kepada majalah Marie Claire.

Dia telah mengubah sepatu surrealismenya menjadi kisah sukses internasional. Menurut The New Yorker, ia menjual lebih dari 500.000 pasang alas kakinya yang luar biasa setiap tahun.

Selain karena nama besar Christian Louboutin, sepasang sepatu dari desainer asal Perancis itu dijual dengan harga yang terbilang fantastis.

Sudah bukan rahasia umum lagi, ketika sepasang sepatu sol merah yang menjadi ciri khasnya bernilai setidaknya di atas Rp 10 juta, atau Rp25 juta, dan bahkan ada yang sepasangnya Rp 100 juta. 

Louboutin memiliki toko di seluruh dunia selain markasnya di Paris.

Selain sepatu wanita, Louboutin telah berusaha memperluas jangkauannya dalam mode.

Dia merambah ke dalam tas tangan pada tahun 2003, meluncurkan "Man Classic Line" pada tahun 2011 dan sejak itu memperkenalkan cat kuku, lipstik dan wewangian.

Di luar kerajaan fesyennya, Louboutin telah menghadapi beberapa tantangan kreatif. Dia bekerja dengan sutradara David Lynch pada pameran foto pada tahun 2007.

Pada tahun 2012, Louboutin membantu merancang banyak elemen Feu, atau "Api," sebuah pertunjukan di klub legendaris Paris Crazy Horse.

Dengan semua kesuksesannya, Louboutin telah bekerja keras untuk mempertahankan desainnya dari peniru dan pemalsuan. Dia menuntut perusahaan mode Yves Saint Laurent ke pengadilan atas penggunaan sol luar merah pada beberapa sepatunya, dan pada tahun 2012 ia menggugat perusahaan Belanda vanHaren atas masalah yang sama. Sang designer juga membuat situs web sendiri untuk mengatasi masalah pemalsuan sepatunya.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm