SONORABANGKA.ID - Hendaknya untuk rutin dipanaskan, bagi Motor yang lama diam di rumah. Memanaskan motor bisa dilakukan untuk menjaga kondisi motor agar tetap prima saat nanti ingin digunakan.
Namun, untuk orang yang menyimpan motor di dalam ruangan, disarankan untuk tidak menyalakan mesin. Maka dari itu, uisahakan untuk mengeluarkan motor ketika ingin menyalakannya, karena jika di dalam ruangan, bisa berbahaya bagi kesehatan.
Dikatakan Endro Sutarno, Dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor, ada gas karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakaran, selain itu sebaiknya memanaskan motor dilakukan di luar ruangan.
“Kalau kita panaskan motor di dalam ruangan, apalagi tertutup, gas karbon monoksida dari knalpot akan berputar-putar di ruangan tersebut. Jika terhirup, bisa keracunan,” kata Endro kepada Kompas.com, belum lama ini.
Adapun dari Dokter Rumah Sakit Al-Huda di Banyuwangi, Febrina Sugianto mengatakan, efek dari menghirup karbon monoksida dapat menyebabkan beberapa hal, termasuk sakit kepala, mual, muntah, bahkan penurunan kesadaran.
“Pada kadar tinggi, menghirup karbon monoksida dapat menyebabkan keracunan dan berujung kematian. Sedangkan pajanan karbon monoksida dalam tingkat sedang, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung,” kata Febrina kepada Kompas.com.
Namun jika pajanan karbon monoksida masih dalam kadar rendah, bisa keluar lagi dari dalam tubuh manusia tanpa menyebabkan gejala apapun. Untuk itu, lebih baik memanaskan motor di luar ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Memanaskan mesin motor tidak perlu berlama-lama. Karena tujuannya agar sirkulasi oli dan pengisian baterainya lancar walaupun motor tidak digunakan, demikian Endro mengingatkan.
“Idealnya sampai suhu kerja mesin, kurang lebih tiga sampai empat menit cukup,” kata Endro.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Bahaya Mengintai saat Memanaskan Motor di Dalam Ruangan", https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/07/094200415/ada-bahaya-mengintai-saat-memanaskan-motor-di-dalam-ruangan.